Achmad Suhawi Ketua Karteker KNPI Jawa Timur Kabur Dalam Acara Dialog Sosialisasi Pelaksanaan Musda XII KNPI Jawa Timur

0 1,669

 

Surabaya, Lenzanasional.com – Dialog dan Deklarasi Pilkada Damai dan Jurdil yang diselenggarakan oleh Pengurus Karteker KNPI Provinsi Jawa Timur berlokasi di Hotel Narita Surabaya (03/04/18) ricuh.

Ketua Karteker KNPI Jawa Timur Achmad Suhawi yang juga alumnus GMNI kabur dalam acara dialog tersebut.

Awalnya acara dialog berlangsung lancar dipimpin oleh Ketua Karteker KNPI Jawa Timur Achmad Suhawi dengan tema, sosialisasi pelaksanaan Musda XII KNPI Provinsi Jawa Timur dan Deklarasi Pilkada Damai dan Jurdil yang dimulai pada pukul 15.00 hingga memasuki pukul 18.15 acara dialog diskor untuk Isoma.

Setelah selesai isoma peserta dialog yang dihadiri dari berbagai unsur Organisasi Kepemudaan (OKP) se Jawa Timur memasuki ruang acara untuk melanjutkan dialog tersebut namun Ketua Karteker KNPI Jawa Timur tidak muncul, peserta dialog mengusulkan agar menunggu kehadiran Achmad Suhawi untuk memimpin acara tersebut sampai batas waktu 30 menit, hingga batas waktu menunggu usai Ketua Karteker KNPI Jatim Achmad Suhawi tidak juga muncul dan dinyatakan kabur dalam acara dialog tersebut.

Kekecewaan sejumlah OKP muncul dan menganggap bahwa Ketua Karteker KNPI jatim tidak bertanggung jawab dalam pelaksanaan acara tersebut, hampir semua OKP yang hadir meminta agar Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Jawa Timur untuk mengambil alih acara dialog sosialisasi pelaksanaan Musda XII KNPI Jatim.

Salah satu peserta dari OKP PMII mengatakan bahwa “Saya sangat kecewa atas kejadian ini Ketua Karteker KNPI Jatim saudara Achmad Suhawi melarikan diri, tidak bertanggung jawab dan saya minta agar Ketua Majelis Pemuda Indonesia Provinsi Jawa Timur untuk mengambil alih acara ini.”

“Pengurus Karteker KNPI Jawa Timur harus dirubah, karena DPP KNPI hanya mengundang DPD DPD KNPI untuk memilih pengurus karteker tanpa mengundang OKP termasuk saya dari PMII jawa timur, begitu pula Musda XII KNPI Jatim yang rencananya akan digelar pada tanggal 10 April 2018 mendatang di Kabupaten Trenggalek agar dibatalkan dan dipindahkan ke Kota Surabaya,” lanjutnya.

Menurut Haji Alyas salah satu Pengurus Majelis Pemuda Indonesia menjelaskan bahwa “Saya tidak mengerti mengapa Pengurus Karteker KNPI jawa timur memilih lokasi Musda KNPI di Trenggalek, padahal DPD KNPI Kota Surabaya bersedia menjadi tuan rumah dan kenapa tidak dari awal pengurus karteker KNPI jawa timur melakukan dialog sosialisasi pelaksanaan Musda XII KNPI Provinsi Jawa Timur sebelum menentukan hari dan tempat Musda diadakan, ada apa ini ?.”

Lanjut Alyas menjelaskan, bahwa “Seharusnya sebelum menentukan hari dan tempat pelaksanaan Musda XII KNPI Jawa Timur, pengurus karteker mengundang atau menyapa pimpinan pimpinan OKP dan menjelaskan bahwa kami ini mendapat amanah selaku karteker KNPI, oleh karena itu bagaimana dan apa yang harus dilakukan bersama agar proses suksesi ini bisa berjalan mulus dan lancar.”

“Perlu diketahui oleh pengurus karteker bahwa kondisi yang ada di jawa timur ini yang guyub dan kondusif seperti ini di jaga dengan baik jangan digagalkan, karena KNPI di Provinsi jawa timur adalah sebuah prestasi yang luar biasa tidak terimbas dengan dinamika KNPI yang ada di Jakarta yakni KNPI Jawa Timur bisa mempertahankan diri dalam sebuah kebersamaan yang solid, maka saya mengususlkan agar pelaksanaan Musda KNPI baik tempat dan waktunya perlu dipertimbangkan dan harus di undur, karena saya malu kalau alasan dilaksanakannya Musda KNPI jawa timur dilaksanakan di Trenggalek karena ada yang memfasilitasi atau membiayai, saya malu mendengarnya dan saya yakin bahwa OKP OKP mampu membiayai pelaksanaan Musda XII KNPI Jawa Timur,” Tegas Alyas.

Ketua Majelis Pemuda Indonesia Provinsi Jawa Timur Muhammad Rizal menyayangkan kaburnya Suhawi dalam cara tersebut untuk membahas tentang pelaksanaan Musda XII KNPI Provinsi Jawa Timur.

“Saya berharap dengan kumpulnya teman – teman dari OKP agar semua permasalahan di KNPI jawa timur bisa terselesaikan, kita jangan buru- buru menyalahkan ketua karteker, kita beri support, tetapi seharusnya ketua karteker itu hadir di acara ini untuk menyelesaikan segala permasalahan yang terkait Musda KNPI, alangkah baiknya Suhawi hadir dan menjelaskan masalah ini karena stakeholder KNPI adalah OKP, menjadi pengurus KNPI pun harus ada rekomendasi dari OKP, jadi KNPI tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya OKP,” ungkap Muhammad Rizal Ketua MPI Jawa Timur.

Harapan Muhammad Rizal, “seharusnya Suhawi hadir agar dapat menjelaskan tentang tempat dan waktu pelaksanaan Musda KNPI jawa timur yang akan datang, bukan pergi begitu saja.”

“Sehubungan saudara Achmad Suhawi selaku Ketua Karteker KNPI jawa timur tidak hadir maka Majelis Pemuda Indonesia (MPI) jawa timur beranggapan bahwa acara ini fakum, untuk itu saya akan mengundang OKP – OKP pada hari Jum’at tanggal 6 April 2018 untuk membahas kefakuman acara ini sekaligus membahas tentang pelaksanaan Musda XII KNPI Jawa Timur,” tegas Muhammad Rizal saat memimpin acara tersebut.

Lenzanasional.com berusaha menkonfirmasi, Ketua Karteker KNPI Jawa Timur Achmad Suhawi, namun tidak bisa dihubungi. (LN/din)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com