Beasiswa Rp 500 Ribu per Bulan untuk Ribuan Siswa SMA Surabaya, Komisi D DPRD Dukung Penuh

0 16

Surabaya, 6 Oktober 2025 – Program Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya kembali mendapat perhatian publik. Pasalnya, mulai tahun 2026, nominal beasiswa untuk jenjang SMA/SMK/MA akan meningkat signifikan dari Rp 200.000 menjadi Rp 500.000 per bulan.

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan tersebut. Ia menegaskan, Komisi D akan mengawal pelaksanaan program ini agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

“Komisi D akan dukung penuh dan kawal betul hingga tepat sasaran, sehingga bernilai manfaat jelas kepada siswa yang membutuhkan,” ujar Ajeng, Senin (6/10/2025).

Menurut Ajeng, peningkatan nilai beasiswa ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam pemerataan akses pendidikan. Meskipun pengelolaan SMA sederajat telah dialihkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemkot Surabaya tetap hadir membantu melalui beasiswa Pemuda Tangguh.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, pada tahun depan program ini akan menyasar 6.929 pelajar SMA negeri dan 9.858 siswa SMA swasta. Selain uang bulanan, penerima beasiswa juga akan memperoleh perlengkapan sekolah seperti seragam pramuka, sepatu, dan kaus kaki gratis.

“Bukan hanya bantuan uang bulanan, tapi juga seragam pramuka, sepatu, dan kaus kaki gratis dari Pemkot Surabaya,” kata Eri.

Beasiswa ini diberikan kepada siswa berprestasi dari keluarga gakin (keluarga miskin) atau pragakin (pra-miskin). Tujuannya, agar mereka tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya.

Ajeng menilai langkah Pemkot Surabaya ini strategis dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi warga melalui jalur pendidikan. Selain itu, Komisi D juga berhasil mendorong penambahan kuota beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang kuliah.

“Mari warga Surabaya optimalkan kesempatan ini. Silakan mendaftar dan mencoba program beasiswa yang sudah disiapkan,” ujarnya.

Ajeng juga meminta Pemkot memperluas sosialisasi program melalui RT/RW, sekolah, media sosial, dan berbagai kanal informasi publik agar program ini lebih dikenal masyarakat.

Program Beasiswa Pemuda Tangguh sendiri telah berjalan sejak 2022 dan terbukti membantu menekan angka putus sekolah di Surabaya. Diharapkan, dengan kenaikan nominal bantuan pada 2026, tidak ada lagi siswa SMA sederajat yang berhenti sekolah karena keterbatasan ekonomi.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com