SAMARINDA-Ketua Umum dan Sekretaris Umum Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur, Zainal Arifin dan Martinus Usat, menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di sela kunjungan kerjanya di Kalimantan Timur. Kedua pimpinan Dewa Adat Dayak Kaltim memberikan cinderamata berupa pakaian adat Dayak Kaltim, Senin (5/4/2021) malam di Samarinda, Kaltim
Dikatakan Ketua Umum Dewan Adat Dayak, Zainal Arifin, yang juga Senator asal Kaltim, masyarakat adat Dayak Kaltim sangat bangga dengan kepedulian dan kunjungan Senator asal Jawa Timur itu ke titik nol Ibu Kota Negara (IKN) demi menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di lokasi, untuk sukses IKN. Apalagi LaNyalla mengajak Senator yang membidangi Komite I hingga IV agar mendengar langsung apa yang disampaikan masyarakat.
“Tentu ini kebanggaan dan kehormatan bagi kami, mengingat masih ada beberapa harapan dan aspirasi masyarakat Kaltim terhadap rencana pembangunan IKN. Apalagi tadi, saat berbicara di Kampus IAIN, Ketua DPD RI sudah menekankan beberapa catatan penting yang harus menjadi perhatian pemerintah, maupun Badan Otoritas Pembangunan IKN. Agar jangan sampai masyarakat Kaltim jadi penonton,” tukas Zainal.
Sementara itu Sekum Dewan Adat Kaltim, Martinus Usat yang menyematkan Tapung Peq (topi khas Dayak Kaltim, red) ke kepala ketua dewan kehormatan Kadin Jatim itu, menambahkan bahwa pihaknya berharap LaNyalla dapat menjadi orang tua bagi mereka, sekaligus memperjuangkan kepentingan masyarakat Kaltim dalam menyambut IKN.
“Kami juga berharap Pak LaNyalla dapat menjadi pemimpin negeri nantinya, dan berada di sini bersama kami, di Ibu Kota Negara di Kaltim. Kami percaya kepedulian Pak LaNyalla tulus membela kepentingan daerah dan masyarakat di daerah. Seperti selama ini telah kami lihat melalui DPD RI,” pungkas Martinus.
LaNyalla yang didampingi Senator Zainal Arifin dan Aji Mirni Mawar (Kaltim), Bustami Zainuddin (Lampung) serta Djafar Al Katiri (Sulawesi Utara), mengucapkan terima kasih atas cinderamata dan dukungan yang diberikan Dewan Adat Dayak. Ia berharap didoakan agar dapat terus bekerja untuk kepentingan daerah, dengan kerja keras dan kerja ikhlas. (Mk)