Gubernur Khofifah Bantu Siswa SMK Putus Sekolah di Surabaya, Pastikan Biaya Pendidikan Ditanggung Penuh

Seorang siswa SMK di Surabaya terpaksa putus sekolah akibat kendala ekonomi. Gubernur Khofifah memberikan bantuan penuh agar ia bisa kembali belajar.

0 205

SURABAYA, Lenzanasional – Komitmen Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam memastikan akses pendidikan bagi seluruh anak di Jawa Timur kembali dibuktikan. Kali ini, melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Kadindik Jatim) Aries Agung Paewai, bantuan diberikan kepada Zaskia Aditya Mecta, seorang siswa SMK yang terpaksa putus sekolah akibat kendala ekonomi.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Aries saat berkunjung ke kediaman Zaskia di Medokan Semampir, Surabaya, Senin (10/03/25). Ia menegaskan bahwa Gubernur Khofifah ingin memastikan tidak ada anak di Jawa Timur yang harus menghentikan pendidikannya karena masalah biaya.

Gubernur Khofifah bantu siswa SMK di Surabaya agar bisa kembali sekolah.

Zaskia sebelumnya merupakan siswa SMK Maarif Pacitan. Namun, akibat kondisi ekonomi, keluarganya harus pindah ke Surabaya. Perpindahan ini memunculkan kendala administrasi dan biaya sekolah, yang akhirnya membuatnya terpaksa berhenti di kelas XI.

Mengetahui hal ini, Gubernur Khofifah segera meminta Kadindik Jatim untuk turun langsung memberikan solusi.

“Ibu Gubernur sangat prihatin dengan kondisi yang dialami murid kami. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kami tidak akan membiarkan mereka putus sekolah hanya karena faktor ekonomi,” ungkap Aries.

Aries memastikan bahwa seluruh biaya pendidikan Zaskia akan ditanggung penuh oleh Gubernur Khofifah hingga ia menyelesaikan sekolah menengah. Tak hanya itu, pihaknya juga akan mencarikan sekolah baru agar Zaskia bisa segera kembali belajar.

“Kami akan bantu semua prosesnya agar adik ini bisa kembali bersekolah. Jangan pernah menyerah, teruslah belajar dan berprestasi. Dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, saya yakin adik bisa meraih cita-cita,” pesan Aries.

Selain itu, ia juga memberikan motivasi kepada Zaskia agar terus mengejar prestasi. Bahkan, ada peluang baginya untuk masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi jika ia mampu menunjukkan hasil akademik yang baik.

Tak hanya membantu Zaskia, Aries menegaskan bahwa pihaknya akan terus menelusuri kasus serupa di seluruh Jawa Timur. Ia menargetkan agar anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah dapat segera kembali mendapatkan hak pendidikannya.

“Dalam bulan Ramadan ini, kami ingin lebih produktif dan berbagi. Salah satunya dengan memastikan anak-anak yang putus sekolah bisa kembali belajar,” tambahnya.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Jatim dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata. Diharapkan, langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk turut serta mendukung anak-anak yang membutuhkan bantuan pendidikan, agar tak ada lagi generasi muda yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah karena kendala ekonomi.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com