Surabaya, LenzaNasional.com – Ketua DPW PBB Jatim, Ir.H. M. Masduki menanggapi terhadap klaim Ketua Majelis Syuro PBB, MS Kaban yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, bersama Relawan Pass Lantang (Pasukan Prabowo Sandi Bulan Bintang) yang diadaka di Sidoarjo (06/01/19).
Menurut Masduki, hal itu tak dapat mengatasnamakan dukungan Partai Bulan Bintag (PBB) Jawa Timur.
Partai Bulan Bintang (PBB) hingga kini belum menentukan arah dukungan di pemilihan presiden. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Jawa Timur pun menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB yang baru akan dilaksanakan akhir Januari mendatang.
“Nggak ada dukung-mendukung. Secara organisasi, belum dukung mendukung ke kedua paslon. Sebab, kami menunggu Rakornas yang baru akan dilaksanakan pada 27-28 Januari mendatang,” kata Masduki.
Saat ini, pihaknya tengah fokus untuk menjaring aspirasi sekaligus konsolidasi partai di seluruh wilayah Jatim.
“Kami roadshow di DPC-DPC se-Jatim. Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, hingga Jombang, dan beberapa kabupaten lainnya, mengenai dukung mendukung yang penting, jangan sampai mendahului DPP. Sebab, wewenangnya di Pengurus Pusat. Kalau ada dukung – mendukung, itu hanya personal” katanya.
Lanjut Masduki menegaskan, bahwa dukung mendukung harus punya mekanisme, jangan asal menklaim saja, misalnya, MS Kaban yang mendeklarasikan Relawan Pasukan Prabowo-Sandi Bulan Bintan (Pass Lantang) di Sidoarjo, bukan atas nama Partai Bulan Bintang yang ada di Jawa Timur, tegas Masduki.
Masduki mengingatkan bahwa hasil Konsolidasi dan Pemantapan Caleg PBB se-Jatim yang diselenggarakan dua bulan lalu di Asrama Haji Sukolilo, Kota Surabaya, telah disepakati bahwa PBB Jatim solid mendukung langkah starategis Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra sebagai Lawyer profesional Paslon Nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.
“DPW PBB tetap solid berada di Belakang Pak Yusril dan mendukung langkah strategis menjadi Lawyer Profesional Capres Jokowi-Maruf Amin, ” kata masduki kepada media saat usai penutupan Konsolidasi dan Pemantapan caleg PBB di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Minggu (25/11/2018),lalu.
Masduki menjelaskan, dengan bersedianya Yusril menjadi Lawyer Jokowi-Maruf itu bersifat pribadinya sebagai Advokat. Terkait dengan dukungan Partai Pada Paslon Capres-Cawapres akan di putuskan stelah Rakornas Partai.
“Bersedianya PaK Yusril sebagai Lowyer Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin ini atas nama pribadi. PBB atas nama lembaga belum menentukan sikap mendukung paslon Capres-Cawapres. Dukungan PBB baru akan diputuskan pada Rakornas Partai di bulan Januari 2019,” jelas masduki.
Tak hanya itu, seluruh pengurus PBB di daerah juga menggaungkan semangat yang sama untuk mendukung keputusan Rakornas, baik mendukung Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin atapun Prabowo-Sandi. “Seluruh DPC bersepakat menyerahkan dukungan ke Ketua Umum. Hal ini sesuai dengan AD/ART partai,” tegasnya.
Selain itu, para kader juga menyampaikan aspirasi kriteria pemimpin yang laik dipilih PBB. Yakni, mampu mewujudkan pemilu dan masyarakat maju yang jujur dan adil.
“Kami tahu bahwa kedua paslon yang maju, bukan kader PBB. Namun, kami optimistis bahwa calon yang kami dukung akan ikut memperjuangan PBB. Yakni, PBB harus sukses membuat Fraksi di DPR,” tegasnya.
Sementara Ketua DPC PBB Kota Surabaya, QF Assyauqi memberikan maklumat kepada Pengurus, Kader maupun Caleg se Kota Surabaya bahwa, “Kami menegaskan kembali kebijakan DPC PBB Kota Sby sesuai yg sdh disampaikan dalam Rapat Konsolidasi DPC, KAPPU, Caleg & PAC se-Surabaya (akhir Sept 2018) bahwa keputusan akhir terkait dukungan pilpres resmi partai mengacu kepada AD/ART Partai adalah ranah dan wewenang DPP PBB dan Majelis Syuro yang diinfokan akhir Januari 2019 juga mengadakan Rakornas terkait agenda ini, jadi jika belum ada keputusan resmi partai kami persilahkan untuk beraspirasi dan berekspresi secara personal/pribadi maupun melalui komunitas, ormas pendukung PBB dll terkait dukungan pilpres serta tidak mengatasnamakan struktur organisasi baik DPC, KAPPU, dan PAC, selama belum ada keputusan resmi hasil Rakornas/Rapat DPP PBB dan Majelis Syuro sebagai pihak yg berwenang”.
Lanjut Assyauqi menjelaskan dalam maklumatnya bahwa, DPC PBB Surabaya bersikap untuk menjamin kebebasan aspirasi dan ekspresi dukungan pilpres serta mengayomi dan mensuport semua pihak baik Pengurus Partai, Caleg dan Timsesnya, serta anggota partai sampai ada keputusan resmi partai, karena itu kami selalu menghimbau jika ada perbedaan dan perdebatan baik online maupun offline harap dilakukan secara bijaksana dan berakhlaq serta tetap menjaga koridor ukhuwah serta persatuan partai dengan tidak mengabaikan dan tetap fokus untuk berjuang memenangkan PBB di Pileg nanti, pungkasnya. (Tim)