Kadindik Jatim Dorong Murid di Mojokerto Manfaatkan AI dan Koding Secara Kreatif
Mojokerto, 29 September 2025 – Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, memberikan pengarahan pada kegiatan pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi murid di wilayah Mojokerto. Acara ini berlangsung pada 29–30 September 2025 di SMA Negeri 1 Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, dan diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai sekolah.

Dalam sambutannya, Aries menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan koding sebagai keterampilan masa depan. Menurutnya, dunia pendidikan harus bergerak cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digital agar siswa tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta inovasi.
“Saya berharap para murid maupun guru tidak hanya menggunakan kecerdasan buatan sebagai alat bantu, tetapi juga mampu mengembangkannya menjadi solusi baru yang bermanfaat. Dengan sikap inovatif dan kreatif, kita akan berhasil memaksimalkan AI dan koding sebagai bagian dari sistem belajar kita di masa depan,” ujar Aries Agung Paewai.

Pelatihan TIK ini digelar dalam dua gelombang dengan fokus utama meningkatkan literasi digital, keterampilan koding, serta pemahaman etika penggunaan teknologi. Para siswa dilatih untuk memanfaatkan teknologi tidak hanya dalam pembelajaran, tetapi juga untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
Aries menambahkan bahwa ke depan, dunia kerja semakin membutuhkan generasi yang memiliki kompetensi teknologi. Karena itu, sekolah di Jawa Timur harus menjadi pionir dalam menyiapkan murid yang unggul di bidang digital. “Jika dikelola dengan benar, AI dan koding bisa menjadi sarana yang membawa anak-anak kita lebih kreatif, mandiri, dan siap bersaing di tingkat global,” tegasnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari para kepala sekolah dan tenaga pendidik di Mojokerto. Mereka menilai program tersebut mampu memberikan pengalaman belajar baru yang lebih aplikatif bagi siswa.
Dengan adanya pelatihan ini, Dinas Pendidikan Jawa Timur berharap dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap menghadapi era transformasi digital. Pemanfaatan AI dan koding secara kreatif diyakini menjadi kunci bagi murid-murid di Jawa Timur untuk meraih masa depan yang lebih baik.