TANJUNG PERAK, Lenzanasional – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., turun langsung ke Pasar Pabean Cantikan, Surabaya, pada Sabtu (8/3/2025) untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Dari hasil inspeksi, beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga, terutama cabai.
Dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan mengantisipasi lonjakan harga selama Ramadan, AKBP William didampingi jajaran pejabat utama Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan sidak pasar. Inspeksi ini turut dihadiri Camat Pabean Cantikan, M. Januar Rizal, S.TP., serta pengelola pasar, Indra.
Menurut AKBP William, pemantauan harga ini bertujuan memastikan bahan pangan tetap tersedia bagi masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri.
“Kami ingin memastikan bahwa stok bahan pangan tetap aman dan harga tidak mengalami lonjakan yang memberatkan masyarakat,” ujarnya.
Dari hasil pengecekan, ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas akibat tingginya permintaan selama bulan Ramadan. Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya:
Cabai besar dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
Cabai keriting dari Rp25.000 menjadi Rp30.000 per kilogram.
Telur ayam tetap stabil di harga Rp24.000 per kilogram.
Meski harga beberapa komoditas meningkat, Kapolres memastikan bahwa stok bahan pokok di Pasar Pabean Cantikan masih dalam kondisi aman hingga Lebaran.
AKBP William menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan harga di pasar guna mencegah kenaikan yang tidak wajar. Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait akan diperkuat untuk memastikan pasokan bahan pangan tetap stabil.
“Kami mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara sepihak. Jika ditemukan pelanggaran, tindakan tegas akan diambil,” kata Kapolres.
Kunjungan Kapolres ke Pasar Pabean Cantikan menjadi langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran. Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga.(**)