Kapolsek Pa’jukukang Perintahkan Tembak di Tempat Jika Pelaku Pembegal Wartawan Harnas News Tidak Menyerahkan Diri

0 528

 

Jufri Wartawan Harnas News, Korban Begal

Jeneponto, LenzaNasional.com – Jajaran Kepolisian di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan memburu pelaku penganiayaan dan begal motor Wartawan Harian Nasional News di wilayah Polsek Pa’jukukang.

Jufri menjelaskan, kejadian yang dialaminya berawal saat perjalanan pulang dari kota Bantaeng sekalian menjemput keponakannya di Tanetea yang baru saja pulang kuliah untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Banyorang. ia melintasi Jalan Poros Dusun Tombolo, Desa Tombolo, dan melihat ada sebuah mobil penumpang sedang dilempari oleh pelaku.

“Saya terkejut saat Siska keponakan saya meminta agar menghentikan kendaraan karena ada preman yang sedang melempari kendaraan penumpang,” kata Jufri, Selasa (25/09/18).

Nahas, anggapan Jufri ternyata preman tersebut menghadang motor yang dikendarai Jufri dan melemparinya dengan batu hingga mengenai kaki kanannya.

“Batu yang dilemparkan preman itu mengenai kaki saya hingga saya terjatuh dari motor, saya berusaha menghindar. Ketika pelaku mengambil batu dan berusaha melempari saya lagi dengan spontan saya langsung memeluk pelaku tersebut untuk menghindari lemparan batu berikutnya,” ungkapnya.

Jufri melakukan pembelaan diri akhirnya pelaku terjatuh , namun pelaku berusaha bangkit dan mengejar Jufri sambil membawa batu.

Lanjut Jufri menjelaskan, “Saya berusaha menyelamatkan diri mencoba meminta pertolongan warga, saya sempat tak sadarkan diri, untung ada salah seorang warga yang mengamankan saya. Setelah saya siuman, saya mendapat kabar dari warga kalau motor saya dihantam batu lalu dibawah kabur oleh pelaku.”

Pelaku diketahui bernama Karaeng Anca, yang dikenal sering mabuk dan membuat onar di kampung tersebut, bahkan menurut sumber Pelaku yang bernama Karaeng Anca ini selain dikenal sering mabuk mabukan dan membegal setiap pengendara yang lewat, diduga juga sebagai pengedar narkoba jenis sabu.

Menurut AKP. Saharuddin, SH, melalu sambungan telpon, kepada korban, bahwa pihaknya sedang mengejar pelaku. Kapolsek bersama anggotanya mendatangi rumah pelaku namun yang ditemui hanya istrinya, sejak kejadian pelaku sudah menghilang, menurut informasi kalau pelaku (Karaeng Anca) disembunyikan oleh Firdaus,Kepala Desa Biangkeke, yang diduga malam kejadia itu Firdaus berada di TKP.

Dalm waktu 2 kali 24 Jam, jika pelaku yang bernama Karaeng Anca tidak menyerahkan diri , maka Kapolsek akan memerintahkan anggotanya untuk tembak ditempat, ungkap Kapolsek melalui sambungan telepon kepada korban. (Tim)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com