Keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Tangkap Disertir Aske Mabel, Kepala Suku Yali-Yalimo Apresiasi

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 berhasil menangkap Disertir Kepolisian Aske Mabel di Yalimo. Kepala Suku Yali-Yalimo mengapresiasi tindakan ini yang mengembalikan ketenangan masyarakat.

0 106

YALIMO, Lenzanasional – Kepala Suku Yali-Yalimo, Akulak Lagoan, memberikan apresiasi atas keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dalam menangkap Disertir Kepolisian, Aske Mabel. Penangkapan ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam ketakutan akibat teror yang disebarkan oleh Mabel.

Aske Mabel ditangkap pada Rabu, 19 Februari 2025, pukul 06.30 WIT di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo. Pria yang diketahui membawa kabur empat pucuk senjata api dari Polres Yalimo ini sering melakukan tindakan kriminal yang meresahkan warga setempat.

Penangkapan Disertir Kepolisian Aske Mabel oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2025 di Yalimo

Akulak Lagoan, yang juga tokoh masyarakat Kabupaten Yalimo, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim Satgas Ops Damai Cartenz-2025. Saat ditemui di Kampung Honita, Distrik Elelim, pada Jumat, 21 Februari 2025, ia menyampaikan bahwa penangkapan ini membawa ketenangan bagi warga.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Ops Damai Cartenz-2025 karena telah menangkap Disertir Kepolisian Aske Mabel dan mengamankan kembali senjata yang dibawanya. Ini membawa ketenangan bagi masyarakat Yalimo,” ujar Akulak Lagoan.

Ia juga memberikan doa agar Satgas Ops Damai Cartenz-2025 selalu diberkati dalam menjalankan tugas mereka.

“Tuhan memberkati Satgas Ops Damai Cartenz-2025 di mana pun kalian bertugas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Akulak Lagoan menegaskan bahwa dengan tertangkapnya Aske Mabel, kondisi keamanan di Kabupaten Yalimo telah kembali kondusif. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

“Pembangunan Kabupaten Yalimo memakan waktu bertahun-tahun, ada yang lima tahun, tiga tahun, hingga empat tahun. Jangan sampai tindakan kriminal seperti yang dilakukan Aske Mabel menghancurkan kedamaian hanya dalam waktu singkat. Kami masyarakat Yalimo tidak menginginkan hal itu terjadi,” tegasnya.

Penangkapan Aske Mabel ini menjadi bukti nyata keseriusan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua, khususnya di Kabupaten Yalimo. Dengan situasi yang kembali aman, masyarakat diharapkan bisa kembali beraktivitas tanpa rasa takut.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com