SURABAYA, Lenzanasional – Kecelakaan melibatkan sepeda motor dan kereta api terjadi di perlintasan kereta Jalan Gubeng Jaya II, Surabaya, pada Jumat (24/1/2025). Seorang pengendara motor berinisial RR (35) mengalami cedera serius pada pergelangan kakinya setelah tertabrak kereta api Logawa yang melintas dari arah selatan menuju Stasiun Gubeng.
Menurut keterangan Awang Dhany, petugas Command Centre 112 Surabaya, kecelakaan terjadi saat RR berusaha menyeberangi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. “Korban hendak menyeberang di perlintasan KA, kemudian tertabrak oleh KA Logawa yang saat itu lewat dari arah selatan menuju Stasiun Gubeng,” jelasnya.
Saat insiden terjadi, RR diketahui tengah membonceng seorang anak berinisial AA (12). Beruntung, AA tidak mengalami luka fisik. Meski begitu, AA dilaporkan mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Petugas langsung memberikan pertolongan awal dan mengevakuasi RR ke RSUD Dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Korban mengalami cedera serius pada pergelangan kaki dan langsung kami rujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” kata Awang Dhany.

Pihak Polsek Gubeng hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan awal mengarah pada kelalaian dan kurangnya fasilitas keselamatan di perlintasan tanpa palang pintu. Kondisi perlintasan seperti ini kerap menjadi lokasi rawan kecelakaan.
Dalam kesempatan yang sama, Awang Dhany juga mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api. “Kami mengingatkan agar pengendara selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan memastikan kondisi aman sebelum melintas di perlintasan kereta,” ujarnya.
Peristiwa ini kembali menegaskan perlunya perhatian terhadap keselamatan di perlintasan kereta api, terutama di wilayah yang tidak memiliki palang pintu. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah untuk mencegah insiden serupa di masa depan, baik melalui peningkatan fasilitas keamanan maupun edukasi keselamatan bagi masyarakat.(**)