Kecelakaan Maut di Tol Ciawi: Polri Dirikan Posko DVI di RSUD Ciawi

Polri membuka Posko DVI di RSUD Ciawi pasca kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi yang menewaskan 8 orang. Proses identifikasi korban masih berlangsung.

0 115

JAKARTA, Lenzanasional – Polri telah membuka Posko Disaster Victim Identification (DVI) di RSUD Ciawi, Bogor, untuk mengidentifikasi korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa Posko DVI berfungsi untuk proses ante mortem, guna memastikan identitas para korban meninggal dunia.

“Pasca kecelakaan, Polri sudah membuka Posko DVI untuk menjalankan proses ante mortem. Lokasinya ada di depan Kamar Jenazah RSUD Ciawi,” ujar Brigjen Trunoyudo, Rabu (5/2/2025).

Tim DVI Polri melakukan identifikasi korban kecelakaan Tol Ciawi di RSUD Ciawi

Selain itu, RSUD Ciawi telah membuka call center darurat bagi masyarakat yang mencari informasi terkait korban kecelakaan.

“Masyarakat yang ingin mencari informasi bisa mendatangi Posko kami di RSUD Ciawi atau menghubungi Call Centre RSUD Ciawi di nomor 081111113622,” tambahnya.

Hingga saat ini, dari total 11 korban luka, sebanyak 5 orang sudah diperbolehkan pulang, sementara 6 lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi. Dari enam korban yang masih dirawat, tiga mengalami luka sedang, sedangkan tiga lainnya mengalami luka berat.

Sementara itu, 8 korban meninggal dunia masih berada di Ruang Jenazah RSUD Ciawi untuk proses identifikasi oleh Tim Dokkes Polda Jabar dan Tim Inafis.

“Saat ini korban meninggal dunia dalam proses identifikasi ante mortem oleh Tim Dokkes Polda Jabar dan Tim Inafis,” jelas Trunoyudo.

Sebelumnya, Kepala Korlantas Polri Brigjen Agus Suryo menjelaskan bahwa kecelakaan beruntun terjadi saat sebuah truk tronton bermuatan galon air mineral kehilangan kendali saat hendak memasuki Gerbang Tol Ciawi menuju Jakarta.

Truk yang dikemudikan BW (31) oleng ke kanan dan ke kiri sebelum akhirnya menabrak enam kendaraan di depannya. Benturan keras mengakibatkan tiga kendaraan terbakar, termasuk mobil Avanza dan sedan.

“Truk hanya bagian kepalanya yang terbakar, sedangkan tiga kendaraan lainnya terbakar habis,” ungkap Brigjen Agus.

Akibat kecelakaan ini, delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.

Hingga pagi ini, jenazah para korban masih berada di RSUD Ciawi, sementara sopir truk masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

“Sopir truk aman, tapi belum bisa dimintai keterangan,” pungkasnya.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com