Keluarga Besar Partai Bulan Bintang (PBB) Jawa Timur Turut Belasungkawa Atas Berpulangnya Keharibaan Allah Swt, Tokoh Ulama Jawa Timur KH. Muhammad Ma’shum Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso

0 506

Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’uun

KH. Muhammad Ma’shum, Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso

Keluarga Besar Partai Bulan Bintang (PBB) Jawa Timur merasa kehilangan dan berbelasungkawa atas berpulangnya keharibaan Allah Swt,

KH. Muhammad Ma’shum

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso.

Pada hari Kamis, 03 Muharram 1440 H bertepatan tgl 13 September 2019 M, pukul 14.30.

Masih lekat dalam ingatan umat Islam ketika Kiyai Ma’shum pendiri Pondok Pesantrean Al-Ishlah Bondowoso Jawa Timur ini menjadi bahan bakar dalam rangkaian Aksi Bela Islam sejak pertama sampai terakhir, ungkap Ir. H. M . Masduki, Ketua DPW ParPar Bulan Bintang Jawa Timur

Di akhir-akhir Aksi Bela Islam, ketika beberapa ulama mulai ditangkap dengan tuduhan yang tak bisa dibuktikan, Kyai Ma’shum tetap berangkat menemui umat Islam di Jakarta.

Kalimat Kiyai Ma’shum kuat. Singkat, padat, dan menghunjam. Siapa yang mendengarnya dengan iman, tak mudah untuk melupakan nasihat sang Kiyai.

Saat-saat terakhir Aksi Bela Islam itu, Kiyai Ma’shum sudah menderita sakit parah. Bukan sakit biasa, tetapi kanker stadium empat. Jika orang lain, pasti memilih tidur sambil menunggu Izrail.

Tapi, Kiyai Ma’shum bukanlah orang kebanyakan. Beliau berangkat dari Bondowoso, sengaja menghadiri Aksi Bela Islam. Katanya tak mudah dilupa, “Daripada mati di atas kasur, lebih baik syahid di medan tempur.” Semoga Amal Ibadah Beliau diterima dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Aamiin… (LN /Red)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com