Kementan RI Gelontor POC Bagi Poktan Bancaran

0 151
Ponorogo, Lenzanasional.com – Pertumbuhan dan produktivitas tanaman dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah pemupukan. Pemupukan yang tepat dan berimbang akan menyuburkan tanaman sehingga mampu meningkatkan produksi.
Saat ini kecenderungan petani untuk menggunakan pupuk anorganik semakin meningkat. Tanpa memperhatikan dampak ekologi jangka panjang baik bagi tanah maupun tanaman, pemupukan menggunakan pupuk anorganik baik subsidi maupun non subsidi semakin meningkat dalam jumlah, jenis maupun dosis.
Dampaknya adalah kondisi tanah mengalami degradasi unsur hara mikro dan memicu peningkatan serangan hama penyakit tanaman. Keprihatinan ini dirasakan oleh Kelompok Tani ‘Bancaran’ Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim sehingga muncul inisiatif untuk mendorong para petani kembali kepada pertanian organik yang ramah lingkungan.
Meskipun tidak 100 persen organik akan tetapi upaya untuk melestarikan warisan nenek moyang berupa lahan pertanian yang subur menjadi tanggung jawab bersama untuk terus dijaga dan dilestarikan.
Diberbagai kesempatan pertemuan rutin yang diadakan setiap satu bulan sekali juga seringkali membahas tentang usaha tani ramah lingkungan. Terutama mendorong petani melalui kelompok tani-kelompok tani yang ada di wilayah Desa Bancar untuk menggunakan pupuk organik baik padat maupun cair.
Terkait hal itu kegiatan penyuluhan juga ditekankan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para petani agar dapat membuat pupuk organik secara mandiri baik perorangan maupun secara berkelompok.
Menurut PPL Desa Bancar, Yani Triastuti, materi sosialisasi atau penyuluhan adalah tentang pupuk organic cair atau yang lebih sering disebut sebagai POC. “Pupuk organik cair (POC) adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik yang telah difermentasi dan bentuknya cair,” tandas Yani, Kamis (28/10/2021).
Menurutnya, manfaat penggunaan POC antara lain memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro lengkap, dapat memperbaiki struktur tanah sehingga tanah menjadi gembur, mempunyai daya simpan yang tinggi. “Kemudian menambah ketahanan tanaman terhadap serangan hama penyakit, menjadi sumber makanan bagi mikrorganisme tanah yang bermanfaat, memiliki residu yang yang positif yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman periode berikutnya, lebih ekonomis dan ramah lingkungan,” paparnya.
Seperti diketahui pada TA 2021 melalui APBN dari Kementerian Pertanian RI, Kelompok Tani ‘Bancaran’ mendapatkan bantuan Pupuk Organik Cair (POC). “Matur suwun bantuan POC tahun ini kepada Kelompok Tani Bancaran, semoga bermanfaat,” aku Tubari selaku Ketua Poktan Bancaran. (MN/Red)
Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com