Michelin Revisi Alokasi Ban untuk MotoGP Barcelona 2025
BARCELONA – Michelin mengumumkan revisi alokasi ban untuk MotoGP Barcelona 2025 yang akan berlangsung pada September mendatang. Perubahan utama adalah hadirnya opsi ban depan hard terbaru dengan casing lebih kaku, dirancang untuk meningkatkan stabilitas serta daya tahan pada lintasan dengan tingkat cengkeraman rendah.
Meski sebagian besar alokasi ban tetap sama seperti musim 2024, Michelin menilai perlu adanya penyesuaian khusus untuk Sirkuit Catalunya. Ban depan hard terbaru ini sebelumnya sudah diuji di Austria dan Hungaria, serta sempat digunakan oleh Alex Rins (Monster Yamaha) di Red Bull Ring.
“Grand Prix Catalan selalu menjadi tantangan tersendiri. Sirkuit ini memiliki kombinasi lintasan lurus cepat, tikungan lambat maupun cepat, serta perubahan elevasi. Namun yang paling krusial adalah grip aspal yang sangat rendah,” ujar Piero Taramasso, Manajer Program Kompetisi Roda Dua Michelin.
Menurut Taramasso, kondisi tersebut membuat ban belakang lebih mudah berputar, meningkatkan suhu permukaan ban, sekaligus mempercepat keausan. Situasi ini diprediksi semakin sulit tahun ini karena balapan digelar pada September, saat suhu lintasan lebih tinggi dibanding Mei 2024.
“Pada Mei 2024, ban kami bekerja dengan baik dan tim bisa menemukan setup ideal. Namun September berbeda, dengan temperatur lebih tinggi sehingga menjadi variabel tambahan yang harus dikelola. Tim perlu menyesuaikan pengaturan sepeda, elektronik, hingga manajemen tenaga,” jelasnya.
Michelin optimistis alokasi ban 2025 lebih sesuai dengan karakteristik Sirkuit Catalunya. “Dengan ban depan hard terbaru, kami yakin para pebalap dapat menunjukkan performa maksimal. Namun, manajemen grip dan kontrol spin tetap akan menjadi kunci sepanjang akhir pekan,” tambah Taramasso.
MotoGP Barcelona dikenal sebagai salah satu seri dengan tingkat degradasi ban paling menantang. Kehadiran ban revisi dari Michelin diharapkan mampu memberi keseimbangan antara daya tahan, grip, dan stabilitas sehingga persaingan musim ini makin kompetitif.