GRESIK, Lenzanasional – Seorang pedagang tahu bulat, Sigit (37), warga Palma, Cerme, Gresik, melaporkan Fadeli (33), yang diduga sebagai penjual minuman keras (miras) di PPS Swanlike Manyar, Gresik.
Laporan ini dibuat atas dugaan tindakan tidak menyenangkan dan gangguan terhadap kenyamanan pada Minggu (27/10/2024) dini hari.
Sigit, yang ditemani istri dan adik iparnya, mendatangi Polsek Cerme, Polres Gresik, karena merasa terganggu oleh Fadeli dan kawan-kawannya.
Fadeli diduga membuat keributan dan berteriak-teriak di depan rumah Sigit di Jalan Palma, Cerme Kidul, Gresik.
“Saya melaporkan dia (Fadeli) dan kawan-kawannya karena merasa terganggu malam-malam. Mereka berteriak-teriak di depan rumah saya dan memaksa ingin mengambil mobil yang saya cicil. Karena ulah mereka, tetangga saya terbangun semuanya,” ungkap Sigit saat ditemui di Polsek Cerme.
Sigit mengaku baru pulang dari Surabaya setelah merawat mertuanya yang sedang sakit. “Dia datang dengan tiga orang preman ke rumah, semuanya bau minuman.
Teriakan mereka membuat anak saya ketakutan sampai menangis. Ini sudah yang kedua kalinya Fadeli datang dan mengganggu keluarga saya di tengah malam,” keluhnya.
Sigit berharap Polsek Cerme dapat menindaklanjuti laporannya, karena dirinya khawatir Fadeli akan kembali mendatangi rumahnya. “Saya berharap pihak kepolisian menindaklanjuti laporan ini. Saya takut kalau Fadeli datang lagi bersama preman di tengah malam,” ujarnya.
Sementara itu, Jainal, Ketua RT 3, RW 2 Palma, Cerme Kidul, membenarkan adanya keributan pada malam tersebut. “Iya, saya mendapat laporan dari warga soal keramaian di malam hari. Banyak tetangga yang keluar karena terganggu. Ketika saya datangi, mereka sudah pergi,” kata Jainal.
Hingga berita ini diturunkan, Fadeli belum dapat dikonfirmasi.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cerme, Aipda Arif Eko, menyatakan pihaknya akan segera memanggil Fadeli. “Ya, kita akan panggil dia (Fadeli) dan membuat surat pemanggilan,” ujar Aipda Arif di Mapolsek Cerme.(R1F)