Sopir Bus Ditahan, Kecelakaan Maut di Kota Batu Tewaskan Empat Orang

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur menetapkan MAS, sopir bus rombongan pelajar, sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di Kota Batu yang menewaskan empat orang dan melukai sepuluh lainnya. Kecelakaan beruntun tersebut terjadi pada Rabu (8/1/2025) malam di Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Ir Soekarno.

0 20

SURABAYA, Lenzanasional – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur menetapkan MAS, sopir bus rombongan pelajar, sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di Kota Batu yang menewaskan empat orang dan melukai sepuluh lainnya. Kecelakaan beruntun tersebut terjadi pada Rabu (8/1/2025) malam di Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Ir Soekarno.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, dalam konferensi pers, Jumat (10/1/2025), mengungkapkan bahwa bus mengalami rem blong sejauh 2,3 kilometer. “Kecelakaan ini mengakibatkan 14 korban, di mana 4 meninggal, 2 luka berat, dan sisanya luka ringan,” jelasnya.

Bus milik PO Sakindra Trans tersebut membawa rombongan pelajar yang baru selesai study tour di Bali. Sopir menyadari rem tidak berfungsi ketika memasuki Jalan Imam Bonjol dan berusaha mengendalikan bus, tetapi tetap menabrak sejumlah kendaraan hingga titik terakhir di Jalan Ir Soekarno.

Penyelidikan menemukan pelanggaran administratif pada bus, termasuk STNK yang mati dan KIR yang sudah kedaluwarsa. Pemeriksaan oleh Dinas Perhubungan juga mengungkap kerusakan kampas rem dan tromol yang membuat pengereman tidak maksimal.

Meski demikian, tes urine terhadap sopir dan kenek menunjukkan hasil negatif narkoba. Sopir MAS dijerat Pasal 311 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.

Polisi telah memeriksa 10 saksi, termasuk pemilik PO Sakindra Trans berinisial RB, sopir, kondektur, dan saksi mata. “Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru berdasarkan hasil investigasi lebih lanjut, termasuk temuan dari KNKT dan Dinas Perhubungan,” tambah Kombes Komarudin.

Hingga kini, pihak kepolisian terus mendalami penyebab utama kecelakaan untuk memastikan akuntabilitas semua pihak yang terlibat.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com