Lawu DS, Lenzanasional – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds menggelar closing meeting penilaian kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) bersama PT Equality Indonesia, bertempat di Ruang Rapat Gunung Lawu, pada Selasa (20/06).
Selama sepekan Tim Auditor PT Equality Indonesia telah bekerja maksimal melakukan audit penilaian kinerja PHPL pemilikan ke-dua terhadap Perhutani Lawu Ds yang dimulai sejak tanggal tanggal 13 Juni hingga 20 Juni 2023 dengan hasil yang memuaskan atau berpredikat baik.
Administratur Perhutani Lawu Ds, Agus Ahmad Fadoli menyampaikan terima kasih kepada segenap anggota auditor dari PT Equality Indonesia yang telah melakukan observasi di lima aspek yakni prasyarat, Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), ekologi, produksi dan aspek sosial di Perhutani Lawu Ds selama sepekan dengan predikat baik.
“Kepada segenap Tim penyaji data PHPL Perhutani Lawu Ds dan semua jajaran yang sudah terlibat dalam mensukseskan PHPL tahun ini, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga ke-depan kita bisa membuat semakin baik Perhutani Lawu Ds,” ujarnya.
Sementara itu, Leader Auditor dari PT Equality Indonesia Slamet Mulyadi menyampaikan, bahwa tujuan dilaksanakannya audit ini adalah untuk mengukur sejauh mana eksistensi perusahaan dalam mempertahankan legalitas pengelolaan hutan lestari. Menurutnya dari hasil selama pelaksanaan audit di-empat wilayah KPH sampling Divre Jatim teryata Perhutani Lawu Ds masih mampu menjaga nilai eksistensinya dalam pengelolaan hutan, katanya.
“Terbukti bahwa nilai yang diperoleh dari ke-lima aspek (Prasyarat, VLK, Ekologi, Produksi dan Sosial) hasil observasi masih layak mendapatkan nilai terbaik, meski di sisi lain masih ada yang kurang. Semoga ke-depan kekurangan bisa segera di perbaiki,” katanya.
“Selamat untuk Perhutani Divisi Regional Jawa Timur khususnya Perhutani Lawu Ds yang mampu mempertahankan legalitas dan eksistensinya dalam mengelola hutan secara lestari. Pesan kami, jaga serta pelihara dan kelola hutan secara arif dan bijak,” tutupnya. (red/Rif)