Peringatan Maulid Nabi KKSS Jatim, IWSS Jatim, dan IKAMI Sulsel Cabang Surabaya : Meneladani Rasulullah, Merajut Persatuan
SURABAYA,lenzanasional.com – Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Jawa Timur, dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia (IKAMI) Sulsel Cabang Surabaya sukses menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Sabha Nugraha Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Sabtu (20/9/2025) pagi ini dihadiri oleh Ketua Harian BPP KKSS, Prof. Dr. Ir. H. Andi Muhammad Syakir, M.S., mewakili Ketua Umum BPP KKSS Dr. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., Dewan Pembina dan Dewan Penasehat BPW KKSS Jatim, serta penceramah dari Makassar, Al-Ustadz Drs. H. Arifuddin Lewa, S.Hi., atau akrab disapa Ustadz Harle.
Ketua BPW KKSS Jatim, Ir. H. Muslim Hamzah, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas terselenggaranya acara ini.
“Alhamdulillah, kita bisa berkumpul di tempat ini bersama keluarga besar Sulawesi Selatan yang ada di tanah rantau. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya wujud kecintaan kita kepada Rasulullah, tetapi juga menjadi momentum memperkuat ukhuwah, mempererat silaturahmi, dan memperkokoh persatuan,” ujar Muslim Hamzah.
Ia menegaskan bahwa tema kegiatan, ‘Dengan Meneladani Rasulullah Kita Tingkatkan Ukhuwah Persatuan untuk Indonesia Damai’, memiliki makna strategis.
“Tema ini sejalan dengan semangat kita di KKSS, IWSS, dan IKAMI. Bahwa meski berada di tanah rantau, kita tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan gotong royong. Pepatah Bugis-Makassar sipatuo sipatokkong mengajarkan kita untuk saling menghidupkan, menopang, dan mendukung dalam kehidupan. Nilai ini harus terus kita rawat sebagai pedoman, baik dalam berorganisasi maupun bermasyarakat di Jawa Timur,” tambahnya.
Muslim Hamzah juga menekankan bahwa KKSS Jatim siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat kebersamaan antarwarga.
“Sebagai organisasi yang menaungi warga Sulawesi Selatan, KKSS Jawa Timur berkomitmen hadir bukan hanya untuk keluarga besar kita, tetapi juga untuk mendukung pembangunan daerah. Kita ingin menjadi bagian dari solusi, menjaga kerukunan, serta berkontribusi nyata bagi masyarakat luas,” tegasnya.
Ketua Harian BPP KKSS, Prof. Andi Muhammad Syakir, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas soliditas dan kekompakan KKSS Jawa Timur.
“Momentum peringatan Maulid Nabi ini mengingatkan kita pada betapa pentingnya meneladani akhlak Rasulullah. Beliau telah memberikan contoh kepemimpinan, kasih sayang, serta strategi kehidupan yang luar biasa. Nilai-nilai itulah yang harus kita aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Andi Syakir menekankan bahwa peringatan Maulid tidak boleh berhenti sebatas seremoni.
“Peringatan Maulid harus menjadi pengingat dan penyemangat. Kita tidak hanya bershalawat, tetapi juga harus menghadirkan akhlak Rasulullah dalam langkah nyata: menjaga persaudaraan, memperkokoh kebersamaan, menegakkan keadilan, dan membangun kekuatan umat. Inilah jalan yang akan menuntun kita menuju kebahagiaan dunia dan husnul khotimah,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa salah satu fokus utama KKSS adalah penguatan pendidikan sebagai fondasi peradaban.
“Pendidikan adalah kunci transformasi umat. Melalui pendidikan kita bisa memperluas wawasan, meneguhkan langkah, dan menghadapi tantangan zaman dengan lebih siap. Karena itu, KKSS telah memulai berbagai program pendidikan, bukan hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Ini adalah bentuk komitmen kami agar keluarga besar Sulawesi Selatan di mana pun berada bisa maju bersama,” jelasnya.
Penceramah acara, Ustadz Harle, dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa cinta kepada Nabi Muhammad SAW harus diwujudkan dalam perbuatan.
“Cinta itu bukan hanya lewat ucapan sholawat, tetapi harus menjadi cahaya dalam kehidupan kita. Menjadikan akhlak Rasulullah sebagai hiasan hidup, pedoman dalam keluarga, dan pelita di tengah masyarakat. Itulah bukti cinta yang sesungguhnya,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa Maulid Nabi adalah momentum untuk kembali pada nilai-nilai dasar ajaran Islam.
“Nabi Muhammad SAW datang membawa rahmat, kasih sayang, dan persaudaraan. Nilai-nilai itu sangat relevan untuk kita terapkan dalam kehidupan berorganisasi di KKSS, menjunjung tinggi persatuan, kebersamaan, dan gotong royong,” tegas Ustadz Harle.
Acara yang berlangsung penuh khidmat ini tidak hanya menjadi peringatan keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat silaturahmi antarwarga Sulawesi Selatan di Jawa Timur. Kegiatan diisi dengan doa bersama, lantunan sholawat, tausiyah, serta ramah tamah antaranggota keluarga besar KKSS, IWSS, dan IKAMI.
Peringatan Maulid Nabi kali ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin, sebagai pengingat untuk terus menjaga persaudaraan, memperkokoh ukhuwah, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. (li)