Peringati Maulid Nabi, Kadindik Jatim dan Ustadz Das’ad Ajak Kepala Sekolah se Surabaya dan GTK SMKN 2 Surabaya Perkuat Tiga Pilar Utama Pendidikan

0 9

Surabaya, 24 September 2025 – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H terasa hangat dan khidmat di SMKN 2 Surabaya, Rabu (24/9). Dalam kesempatan ini, Ustadz Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D., memberikan tausyiah sekaligus pembinaan karakter dan akhlak kepada murid, guru, tenaga kependidikan, serta kepala sekolah. Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai.

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai saat memberi sambutan di pengajian akbar. (Foto: Istimewa)

 

Kegiatan yang diikuti seluruh Kepala SMA/SMK Negeri se-Surabaya ini, menjadi momentum dan ruang refleksi spiritual bagi insan pendidikan sekaligus penguatan nilai-nilai religius dalam membangun karakter generasi muda yang berlandaskan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Dalam sambutannya, Aries Agung Paewai menekankan pentingnya menyeimbangkan aspek akademik, akhlak, dan karakter sebagai tiga pilar utama dalam pendidikan. Menurutnya, dunia pendidikan tidak boleh hanya berfokus pada pencapaian akademik semata, tetapi juga harus mampu melahirkan pribadi yang berkarakter dan berakhlak baik.

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai meminta guru menjadi contoh yg baik bagi para murid. (Foto: Istimewa)

 

“Pendidikan akan menjadi kuat jika kita mampu menjaga keseimbangan antara akademik, akhlak, dan karakter. Tiga hal ini harus berjalan beriringan agar lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak dalam bersikap dan luhur dalam budi pekerti,” ujar Aries.

Aries juga menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menjadi momentum yang tepat untuk menginternalisasi teladan Nabi dalam kehidupan sehari-hari, baik bagi peserta didik maupun tenaga pendidik. “Keteladanan Nabi Muhammad SAW adalah panduan yang sempurna, yang mengajarkan kita untuk selalu mengutamakan Akademik, Akhlak, dan Karakter.

Ustaz Das’ad Latif berpesan kepada insan pendidikan Jatim agar memegang tiga pilar yang disampaikan Kadindik Jatim Aries Agung Paewai. (Foto: Istimewa)

 

Sementara itu, dalam tausyiahnya Ustadz Das’ad Latif menekankan bahwa generasi muda saat ini memiliki kemudahan dalam mengakses berbagai informasi, sehingga penting bagi mereka untuk menggunakannya sebagai sarana memperkuat keimanan.

“Sebagai Gen Z yang dengan mudah memperoleh informasi, tentu tidaklah sulit untuk kita mencintai junjungan Nabi kita, Muhammad SAW, dengan selalu mengingat dan mengenal sejarah Nabi. Dari situ kita akan belajar bagaimana beliau berakhlak, memimpin dengan kasih sayang, serta mengajarkan nilai-nilai kebaikan yang relevan sepanjang masa,” tutur Ustadz Das’ad Latif.

Ustad Das’at juga mengingatkan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh membuat generasi muda lalai dalam menjaga identitas keislaman dan akhlak mulia. Justru, perkembangan zaman harus dijadikan peluang untuk memperluas dakwah, menebarkan kebaikan, dan menginspirasi sesama.

Acara yang berlangsung penuh kekhidmatan ini juga diwarnai dengan lantunan shalawat, doa bersama, dan refleksi nilai-nilai kehidupan dari perjalanan Rasulullah SAW. Para peserta tampak antusias dan terinspirasi dengan pesan-pesan moral yang disampaikan.

Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Jawa Timur berharap agar seluruh sekolah di daerahnya semakin konsisten dalam menghadirkan program pembinaan karakter. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki fondasi moral dan spiritual yang kuat sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com