Petanque Indonesia Tampil Mengejutkan di SEA Games 2025, Sabet Lima Medali Sekaligus
Surabaya – Cabang olahraga petanque Indonesia menunjukkan kebangkitan signifikan pada SEA Games Thailand 2025. Meski sempat diragukan, tim Merah Putih justru tampil impresif dengan membawa pulang lima medali dan turut menguatkan posisi Indonesia di peringkat kedua klasemen sementara perolehan medali.
Dari lima medali tersebut, satu medali emas disumbangkan oleh Irawan Andri pada nomor singles putra. Prestasi itu dilengkapi medali perak dari Satria Topan yang tampil konsisten di nomor shooting putra. Sementara tiga medali perunggu diraih melalui nomor mixed triples team, shooting putra oleh Nijamudin Anni Saputri, serta nomor singles putri atas nama Aprilia Anjani Dewi.
Hasil ini menjadi catatan penting bagi petanque Indonesia yang kembali tampil di ajang SEA Games setelah sempat absen pada edisi sebelumnya. Di bawah pembinaan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) yang diketuai Nurhasan atau Cak Hasan, tim nasional mampu menembus ketatnya persaingan dengan negara-negara kuat di Asia Tenggara.
Cak Hasan mengungkapkan bahwa Thailand, Laos, dan Vietnam merupakan lawan tangguh karena memiliki atlet dengan pengalaman dan prestasi dunia. Oleh sebab itu, tim petanque Indonesia melakukan persiapan matang dengan memetakan kekuatan lawan dan menyusun strategi yang tepat.
“Kami sadar persaingan sangat berat. Namun dengan persiapan yang terukur dan kerja keras atlet, Indonesia bisa bersaing dan membuktikan kemampuan di lapangan,” ujar Cak Hasan, Minggu (14/12/2025).
Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Surabaya itu menilai keberhasilan ini merupakan buah dari disiplin, kekompakan, serta semangat juang seluruh atlet dan ofisial. Dukungan masyarakat Indonesia juga menjadi energi tambahan bagi kontingen petanque selama berlaga di Thailand.
Sebagai Rektor Unesa, Cak Hasan memberikan apresiasi tinggi atas performa atlet dan tim pelatih yang dinilainya tampil penuh determinasi sejak masa persiapan hingga pertandingan. Menurutnya, perolehan medali ini memiliki makna strategis bagi perkembangan petanque nasional.
“Prestasi ini menandai kebangkitan petanque Indonesia di Asia Tenggara. Bukan hanya soal medali, tetapi juga kepercayaan diri untuk melangkah ke level internasional yang lebih tinggi,” katanya.
Ia berharap raihan tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi cabang olahraga lain untuk terus berprestasi. Khusus petanque, evaluasi dan peningkatan kualitas tetap diperlukan agar konsistensi prestasi dapat terjaga.
SEA Games Thailand 2025 yang berlangsung pada 9–20 Desember mempertandingkan 54 cabang olahraga. Hingga Minggu malam (14/12/2025), Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara dengan total 152 medali, terdiri dari 42 emas, 56 perak, dan 53 perunggu. Tuan rumah Thailand masih memimpin dengan 257 medali, disusul Vietnam di peringkat ketiga dengan raihan 135 medali.