Plt Golkar Kota Bekasi Dinilai Miliki Potensi Naikan Elektabilitas Partai

0 275

JAKARTA, Lenzanasionalnews – Politisi senior Partai Golkar Kota Bekasi, Abdul Manan menilai bahwa Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Ade Puspitasari akan membawa perubahan positif bagi partai berlambang pohon beringin itu.

Menurut dia, Ade merupakan sosok generasi milenial yang menjadi magnet bagi anak muda untuk bergabung dengan Partai Golkar, selain itu juga mempunyai rekam jejak yang bersih dan mampu berjuang bersama membesarkan Partai Golkar. Manan begitu hangat disapa, menyebutkan bahwa Ade memiliki semangat tinggi, terlebih di usianya yang masih muda.

“Bu Ade itu menjadi perwakilan milenial, mampu mengakomodir peran generasi muda di partai ini. Dan tidak menutup kemungkinan banyak kader milenial yang bisa berkembang di Partai Golkar,” kata Manan, Kamis (12/11/2020)

Manan juga meyakini, pada kesempatan pesta demokrasi yang akan datang Ade mampu menaikan elektabilitas partai dan merekrut banyak kaum milenial di usia 30 tahun kebawah sehingga peduli dengan perkembangan dinasti politik.

“Saya menilai Bu Ade cukup mampu mengonsolidasikan kekuatan untuk menyelamatkan partai. Saya yakin ini pandangan banyak senior Golkar dan kader-kader Golkar pada umumnya,” tegas manan.

Kader Muda Golkar Kota Bekasi, Syahrul Ramadhan memiliki pandangan yang sama. Karena alasan demikian pula, pria berkulit gelap ini meminta seluruh kader Golkar menyudahi perbedaan pendapat.

Ia menjamin, Ade Puspitasari memiliki niat besar dan mampu membesarkan Golkar Kota Bekasi. Apalagi Anggota DPRD Jawa Barat itu memiliki trah keluarga yang melek dengan kondisi politik

“Insyaallah beliau mampu membesarkan Partai Golkar Kota Bekasi, karena beliau (calon) pemimpin yang punya prinsip dan punya etika,” kata Syahrul.

Ketua Gema MKGR Kota Bekasi ini menjelaskan, kader Golkar yang memiliki loyalitas tinggi pasti menginginkan Partai Golkar terus berkembang.

Misalnya dengan memiliki suara terbesar di Kota Bekasi dan mampu menerjemahkan keinginan masyarakat. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh kader mendukung Ade Puspitasari menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi definitif atau bukan menjadi ketua untuk sementara waktu.

“Kader-kader yang berkelompok saat ini, saya percaya karena mereka mencintai Partai Golkar. Dengan dialog semua masalah dan kesalahpahaman akan selesai. Kader partai yang setia pasti menginginkan Partai Golkar bangkit,” celetuknya.

Syahrul meyakini, setelah Musyawarah Daerah (Musda) berlangsung atau terselenggara, seluruh kader Golkar yang sempat terpecah bakal kembali bersatu. Hal itu didasari dari pengalaman Golkar selama berorganisasi.

“Di Golkar itu, terbiasa dengan dinamika, kaya trik dan intrik. Tapi begitu ada putusan, ada SK keluar. Semua kader kembali solid,” tegas dia.

Sementara itu, Plt Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Arihta Tarigan, optimistis Ade Puspitasari bisa mengubah citra Partai Golkar jika terpilih jadi ketua DPD dalam Musda yang segera akan digelar.

Ia menyebut, sosok Ade Puspitasari dibutuhkan sebab Golkar yang sekarang bukan lagi seperti Golkar di era Orde Baru.

“Kita harus ubah paradigma. (Golkar yang sekarang) bukan lagi orde baru tetapi reformasi,” tuturnya.

Pria beken disapa Castro ini menuturkan, Ade Puspitasari bisa memperbarui citra Golkar supaya bisa lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Di sisi lain, ia juga meyakini bila Ade Puspitasari adalah sosok yang tepat memimpin partai beringin dari beberapa prestasi yang sudah ditorehkan. Misalnya adalah pada pencaloanan pertamanya menjadi Anggota DPRD Jawa Barat pada tahun 2019.

Selain itu, menurut Castro, jabatan Ade Puspitasari di DPRD Jawa Barat membuat sosoknya punya nilai plus karena mampu membuat banyak terobosan dan dapat menyerap aspirasi masyarakat Kota Bekasi dan Kota Depok.

“Dia juga berani memperjuangkan aspirasi masyarakat dimana menginginkan kembali pengelolaan SMA sederajat kepada Pemerintah Kota Bekasi, dimana saat ini pengelolaan SMA sederajat telah diambil alih oleh Pemprov Jawa Barat,” kata dia.

Ade Puspitasari sendiri mengaku bersyukur jika selama ini banyak kader yang peduli dengan Partai Golkar.

Wanita berkacamata ini mengemukakan bahwa sebagai calon pemimpin partai, banyak hal yang perlu dibenahi atau pengembangan untuk Partai Golkar, termasuk pembenahan kader dan kesekretariatan.

“Tantangan menjadi pemimpin partai itu adalah bagaimana saat proses di Pilkada dan Pemilu yang akan datang. Tapi, saya yakin bisa menambah daya tarik kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar Kota Bekasi,” ujar Ade.

Disamping itu, Ade mengajak seluruh kader beringin agar sama-sama bersabar dan menahan diri pada Musda nanti.

“Saya berharap tidak ada yang tercecer. Kalau nanti sudah ada keputusan kita gas karena kemenangan Golkar merupakan kemenangan kita bersama,” tambah dia.

Ade berjanji akan membangun ikatan silahturahmi yang baik kepada seluruh kader partai ditingkat kelurahan dan kecamatan yang berbeda pendapat saat Musda untuk kembali seperti biasa.

“Urusan silang pendapat dalam Musda biasa. Tugas kader adalah bersama-sama mendayung partai ini untuk kejayaan kita bersama,” imbuh Ade.

Untuk sementara ini, Ade juga sedang fokus untuk menampung aspirasi masyarakat dan kegiatan reses.

Sebagai orang yang dipercaya oleh lapisan masyarakat, Ade tentu akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi atau keluhan sehingga dapat direalisasikan dalam program Pemprov Jabar.

“Ya, termasuk memperjuangkan pengelolaan SMA kembali ke Kota Bekasi,” pungkasnya.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com