Polisi Tangkap Abdul Basith Dosen IPB Diduga Membuat Bom Molotov Terkait Aksi Mujahid 212

0 491

Jakarta, lenzanasional.com – Ir Abdul Basith Dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) , pria kelahiran Kendal, 1975, disebut telah ditangkap Polisi diduga terlibat menginisiasi pembuatan bom molotov untuk digunakan saat aksi Mujahid 212, Sabtu (28/9/2019).

Menurut kabar yang beredar, Abdul Basith ditangkap di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Sabtu (28/9) sekitar pukul 01.00 WIB.

Abdul Basith ditangkap pada saat keluar dari rumah Laksamana Soni Santoso di Perum Taman Royal 2, Jalan Hasyim Asyari, Kota Tanggerang, Abdul Basith juga disebut menyimpan bom tersebut di rumahnya di Pakuan Regency Linngabuana, Margajaya, Bogor Barat.

Sementara Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengaku terkejut mendengar kabar ditangkapnya dosen IPB oleh pihak kepolisian terkait pembuatan bom molotov.

“Saya terkejut sekali dengan berita tersebut,” kata Arif saat dihubungi wartawan, Jakarta, Minggu (29/9/2019).

Arif mengaku, malam ini dirinya akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk melihat dosen IPB yang ditangkap di Tangerang.

“Malam ini saya menjenguk beliau di Polda Metro Jaya dan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya,” ujar Arif.

Kepala Biro Humas IPB University, Yatri Indah Kusumastuti mengaku belum mengetahui adanya salah satu dosen ditangkap polisi atas kepemilikan bahan peledak itu.

“Wah saya baru dengar mas. Saya cek dulu ya,” kata Yatri, Minggu (29/9).

Dikonfimrasi terpisah, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra memastikan penangkapan tersebut. Keterangan resmi dan detail terkait hal itu akan disampaikan Senin, 30 September 2019.

“Benar itu, tapi secara resmi besok akan diberikan rilis secara resmi ya,” katanya kepada wartawan Minggu (29/9/2019).

Dia menjelaskan, saat ini informasi secara utuh tidak bisa diberikan karena dapat mengganggu penyidikan. Informasi secara resmi akan diberikan untuk menghindari kesalahan informasi yang hanya sepenggal.

“Jadi kalau penyidiknya masih bekerja tidak bisa kita sampaikan sepenggal-sepenggal nanti jadi keliru,” ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Dicky Ario Yustianto. Dia membenarkan telah membantu penangkapan terhadap dosen IPB tersebut.

“Polres hanya backup, semua giat dilakukan oleh Jatanras Krimum PMJ dan Densus 88. Kami juga tidak diperbolehkan untuk mengambil dokumentasi,” katanya.

Barang bukti yang diamankan berupa 29 buah bahan peledak jenis bom molotov, handphone Xiaomi S3, KTP, dan dompet.

“Rumahnya sudah dikasih garis polisi di Kota Bogor,” ungkap salah seorang sumber.

Selain dosen IPB ini, ada beberapa pria lainnya yang ditangkap polisi terkait kasus ini antara lain Sugiono atau Laode, Yudhi Febrian, Aliudin, Okto Siswantoro, dan Laksamana Sony Santoso. (din)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com