BOJONEGORO, Lenzanasional – Menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Bojonegoro bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bojonegoro menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional pada Minggu (16/02/2025). Langkah ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok, sehingga masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang bulan puasa.
Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, STK., S.I.K, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara intensif guna menghindari gejolak harga dan kelangkaan bahan pokok.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan harga tetap stabil dan stok bahan pokok mencukupi. Kami terus melakukan pemantauan dengan waktu yang sifatnya rahasia,” ujar AKP Bayu Adjie Sudarmono.
Hasil sidak menunjukkan bahwa harga sejumlah bahan pokok seperti beras, telur, dan gula masih dalam kondisi normal. Selain itu, stok bahan pangan juga dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.
Tidak hanya memantau harga di pasar, Polres Bojonegoro bersama TPID juga merencanakan pengawasan terhadap distributor minyak goreng, baik yang menjual minyak curah maupun kemasan. Langkah ini dilakukan guna mencegah adanya praktik penimbunan dan spekulasi harga yang berpotensi merugikan masyarakat.
“Kami tidak akan segan-segan menindak pihak yang melakukan praktik curang seperti penimbunan atau permainan harga. Langkah ini demi melindungi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Polres Bojonegoro mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Kepanikan dalam berbelanja hanya akan memicu kelangkaan yang merugikan semua pihak.
Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan warga Bojonegoro bisa menghadapi bulan Ramadhan dengan tenang, tanpa khawatir akan kenaikan harga yang tidak wajar. Pihak kepolisian dan TPID akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pokok dan kestabilan harga di pasaran.(**)