MALANG, Lenzanasional – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Malang. Langkah ini diambil untuk memastikan stok dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) tetap terjaga selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 H.
Sidak ini juga merespons isu BBM oplosan yang sempat beredar di masyarakat. Dengan pengawasan ketat, Polres Malang ingin memastikan bahwa distribusi BBM di wilayahnya tetap sesuai standar dan bebas dari praktik ilegal.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, mengungkapkan bahwa dalam sidak ini pihaknya menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Pertamina Malang, serta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana) Malang.
“Kita bersama rekan dari Pertamina dan Disperindag melakukan pengecekan stok bahan bakar minyak selama bulan Ramadan, sekaligus mengecek kualitas BBM yang ada di wilayah Kabupaten Malang,” ujar AKP Muchammad Nur kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).
Dalam sidak tersebut, tim gabungan mendatangi tiga SPBU, yakni SPBU 54.651.03 dan SPBU 54.651.37 di Jalan Raya Bululawang, serta SPBU 54.651.62 di Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang.
Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat pengukur density dan berat jenis BBM untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa semua BBM yang diuji memenuhi standar yang telah ditetapkan. Tidak ditemukan indikasi adanya BBM oplosan atau penyimpangan dalam distribusinya.
“Seluruh sampel BBM yang diuji berada dalam batas aman dan sesuai standar. Ukurannya tidak ada yang kurang, tidak ada yang lebih,” tegas AKP Muchammad Nur.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum terverifikasi terkait BBM oplosan. Polres Malang berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan guna menjaga kualitas dan ketersediaan BBM di Kabupaten Malang.
“Kita akan tetap melakukan pemantauan dan kegiatan pengecekan bahan bakar minyak di wilayah Malang,” tambahnya.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Depo Malang, Alam Kanda, menegaskan bahwa pasokan BBM untuk wilayah Malang Raya dalam kondisi aman. Pihaknya terus melakukan pemantauan ketat terhadap distribusi dan kualitas BBM guna menghindari kendala selama Ramadan dan Idul Fitri.
Pengecekan rutin dilakukan di Depot Pertamina Malang untuk memastikan stok mencukupi serta kualitas BBM tetap sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas.
“Kita melakukan pemantauan kondisi stok dan pola supply untuk memastikan ketersediaan BBM saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Selain itu, kami juga rutin melakukan pengujian sampel untuk menjamin kualitas dan kuantitas BBM,” jelas Alam Kanda.
Pertamina juga menegaskan bahwa standar operasional prosedur (SOP) dalam distribusi BBM tetap dijalankan secara ketat guna menjaga kepercayaan masyarakat.
“Dengan sidak ini, kami ingin masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang belum terbukti kebenarannya,” tambahnya.
Dengan adanya sidak ini, masyarakat Kabupaten Malang diharapkan tidak perlu khawatir akan ketersediaan dan kualitas BBM. Polres Malang dan Pertamina memastikan bahwa BBM yang beredar sudah sesuai dengan standar yang berlaku.
“Fokus utama kami adalah memastikan kualitas dan kuantitas BBM tetap terjaga sesuai SOP yang telah ditetapkan,” tutup Alam.(**)