PASURUAN, Lenzanasional – Menjelang arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1446 H, Polres Pasuruan Polda Jatim melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) melakukan pemetaan jalur rawan kecelakaan atau black spot dan titik rawan kemacetan atau trouble spot di wilayah hukum Polres Pasuruan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, melalui Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca, mengungkapkan bahwa jalur yang teridentifikasi sebagai black spot meliputi Gempol – Malang dan Gempol – Pasuruan. Sementara itu, titik trouble spot tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti Simpang Tamandayu, Pertigaan Kasri, dan Depan Alun-Alun Bangil.

“Di lokasi tersebut terdapat jalan rusak dan sering terjadi genangan air saat hujan, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan,” ujar AKP Derie Fradesca, Kamis (13/3).
Menindaklanjuti arahan serta rekomendasi dari Ditlantas Polda Jatim, Satlantas Polres Pasuruan segera melakukan mitigasi untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah pemasangan rambu-rambu imbauan di titik rawan kecelakaan.
Selain itu, patroli intensif akan ditingkatkan di area black spot, termasuk penerapan e-TLE Mobile untuk menindak para pelanggar lalu lintas.
“Kami akan meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggar di sepanjang jalur rawan kecelakaan guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta balik Lebaran 2025,” tegas AKP Derie Fradesca.
Polres Pasuruan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) selama periode mudik dan balik Lebaran.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan selalu berhati-hati, terutama saat melintasi jalur rawan kecelakaan. Keselamatan adalah prioritas utama,” pungkasnya.(**)