Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ungkap 1.162 Kasus Sepanjang 2024, Bukti Komitmen Program Presisi
Di penghujung tahun 2024, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam penegakan hukum. Sebanyak 1.162 kasus berhasil diungkap, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 1.019 kasus.
TANJUNG PERAK, Lenzanasional – Di penghujung tahun 2024, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam penegakan hukum. Sebanyak 1.162 kasus berhasil diungkap, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 1.019 kasus.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelius Tanasale, mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kami terhadap program Presisi Polri. Pendekatan humanis yang kami padukan dengan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan menjadi kunci utama,” ujar AKBP William pada Selasa (31/12).
Peningkatan sejumlah tindak pidana menjadi perhatian khusus, di antaranya:
Anirat: 15 kasus
Curas (Pencurian dengan Kekerasan): 88 kasus
Curbis (Pencurian Biasa): 77 kasus
Curanmor: 116 kasus
Curat: 68 kasus
Aniaya: 57 kasus
Pembunuhan: 2 kasus
KDRT: 45 kasus
Penipuan: 334 kasus
Penggelapan: 67 kasus
Selain itu, tindak pidana lainnya seperti PPA (34 kasus), perjudian (60 kasus), TPPO (2 kasus), serta 197 kasus lainnya juga berhasil ditangani.
Dalam operasi selama setahun, berbagai barang bukti turut diamankan, termasuk 14 bilah senjata tajam, 6.523.499 batang rokok ilegal, 1.514 dokumen penting, dan 27 barang lainnya terkait tindak pidana.
AKBP William menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman.
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan tindak pidana dan berkontribusi menjaga keamanan wilayah. Sinergi ini adalah kunci utama menciptakan lingkungan kondusif,” tambahnya.
Laporan akhir tahun ini menjadi refleksi atas dedikasi Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam menghadapi lonjakan angka kriminalitas.
Dengan kolaborasi yang erat, Kapolres optimistis memasuki tahun 2025 dengan pelayanan yang lebih prima bagi masyarakat. “Kerja sama yang solid akan membantu kami menjaga stabilitas keamanan di wilayah ini,” tutupnya.(**)