Polres Situbondo Tandai Jalan Berlubang di Jalur Pantura untuk Mitigasi Nataru
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satlantas Polres Situbondo, Polda Jawa Timur, mengambil langkah antisipasi dengan menandai jalan berlubang dan bergelombang di wilayah Kabupaten Situbondo. Penandaan dilakukan dengan menyemprotkan cat putih di sekitar area yang rusak sebagai peringatan bagi pengguna jalan.
SITUBONDO, Lenzanasional – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satlantas Polres Situbondo, Polda Jawa Timur, mengambil langkah antisipasi dengan menandai jalan berlubang dan bergelombang di wilayah Kabupaten Situbondo. Penandaan dilakukan dengan menyemprotkan cat putih di sekitar area yang rusak sebagai peringatan bagi pengguna jalan.
“Penandaan ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara di Jalan Pantura Situbondo, khususnya di titik-titik yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Hari ini kami fokus di Jalan Raya Basuki Rahmat,” ujar Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andy Bahtera Indra Jaya, S.H., M.H., Minggu (15/12/2024).
Cat putih yang digunakan terlihat mencolok sehingga pengendara dapat mengenali kerusakan jalan dari kejauhan. Langkah ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat di media sosial terkait kondisi jalan berlubang, terutama saat musim hujan yang membuat lubang tertutup genangan air dan tidak terlihat jelas.
“Kami mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama di ruas jalan bergelombang dan berlubang di wilayah Kabupaten Situbondo. Hal ini bertujuan mencegah kecelakaan lalu lintas,” tambah AKP Andy.
Selain memberikan tanda, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan.
“Kami sudah menyampaikan informasi ini ke dinas terkait, dan mereka akan segera melakukan penambalan pada jalan-jalan yang rusak,” pungkasnya.
Langkah preventif ini merupakan bagian dari upaya Polres Situbondo untuk memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas selama periode libur panjang Nataru.(**)