JAKARTA, Lenzanasional – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Pasukan Kuda Polri (Polsatwa) sukses menjalankan tugas protokoler dalam penyambutan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, di Istana Bogor pada 12 Februari 2025.
Kakorsabhara Baharkam Polri, Irjen. Pol. Drs. Mulia Hasudungan Ritonga, M.Si., menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto terhadap satuan berkuda Polri. Menurutnya, perhatian yang diberikan Presiden terhadap satwa yang dirawat oleh Korsabhara Baharkam Polri, khususnya kuda, sangat berarti. Sabtu, (15/2/2025).

“Polri berterima kasih atas kesempatan untuk menampilkan performa terbaik Pasukan Berkuda kepada masyarakat. Kami bekerja sama demi menyukseskan acara ini. Pasukan berkuda bukan hanya simbol kehormatan dan tradisi, tetapi juga mencerminkan profesionalisme serta kesiapan Indonesia dalam menyambut tamu negara,” ujar Irjen Ritonga.
Dalam upacara penyambutan ini, Direktorat Polsatwa menyiapkan 14 ekor kuda terlatih, sementara Detasemen Kavaleri Berkuda TNI AD turut berkontribusi dengan 60 ekor kuda, sehingga totalnya mencapai 74 ekor kuda.
Pasukan berkuda memiliki peran penting dalam berbagai acara kenegaraan, seperti parade, upacara resmi, dan protokoler kepresidenan. Kehadiran mereka memberikan kesan megah dan khidmat dalam penyambutan tamu negara.
Personel yang terlibat dalam acara ini mencakup penunggang kuda, tim veteriner, serta tim logistik. Seluruh kuda dipilih dan dilatih secara khusus agar siap bertugas dalam acara besar seperti ini.
Irjen Ritonga menegaskan bahwa kesiapan dan profesionalisme Polsatwa menjadi faktor utama dalam kelancaran acara ini. Ia juga memerintahkan seluruh personelnya untuk menjaga koordinasi dengan TNI dan pihak protokoler kepresidenan, sehingga penyambutan berlangsung tertib dan penuh kehormatan.
Keberhasilan ini membuktikan komitmen Polri dalam menjaga citra bangsa dan mendukung kepentingan nasional. Lebih dari sekadar tradisi, kehadiran pasukan berkuda menjadi bukti bahwa Indonesia siap memberikan penghormatan tertinggi kepada tamu negara.
Penyambutan Presiden Turki dengan skala besar ini juga menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki, sekaligus menegaskan bahwa Indonesia memiliki standar tinggi dalam protokoler kenegaraan.(**)