Gresik, Lenzanasional.com – Polres Gresik telah menetapkan tiga orang menjadi tersangka dari 16 orang yang diamankan dalam kasus pengeroyokan terhadap tiga pemuda yang menjadi korban.

Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro menyebutkan ketiga tersangka itu adalah SA (19), MV (20), dan DAP (16).

“Dari penyidikan, SA dan MV disebut yang melakukan pembacokan kepada korban,” tandasnya.

Lebih lanjut, Iptu Wahyu menegaskan, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP yang ancamannya hukuman minimal lima tahun enam bulan dan paling lama sembilan tahun kurungan penjara.

“Sedangkan 13 orang lainnya masih berstatus saksi,” Tuturnya kepada wartawan, Kamis (22/9/2022).

Di kesempatan yang sama, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis membenarkan terkait ditetapkannya tiga orang sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan yang terjadi di Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Selasa (20/9) dinihari yang lalu.

“Benar, berdasarkan hasil pemeriksaan 16 saksi, Polisi menetapkan tiga tersangka pelaku pengeroyokan terhadap saudara Dico Hutama Putra, Mahudan As Sidiq dan Muhammad Nisfian Nursya’Banu,” kata AKBP Nur Azis, Kamis (22/9/22)

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pemuda mengalami luka setelah dikeroyok oleh puluhan orang di Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Selasa (20/9) dinihari di depan Masjid Sabilut Taqwa di Dusun Semambung, sekitar pukul 00.30 WIB.

Ketiga korban ini bernama, Dico Hutama Putra dan Mahudan As Sidiq. Keduanya mengalami luka lecet dan lebam. Sedangkan satu korban bernama Muhammad Nisfian Nursya’Banu mengalami luka bacok di kaki sebelah kiri.

Dijelaskan Kapolres, pengeroyokan ini terjadi berawal saat korban yang memakai kaos warna hitam bertuliskan salah satu perguruan silat, tiba-tiba didatangi puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor yang memakai jaket warna hitam.

“Korban Dico Hutama Putra Rahmadi dan Mahudan As Sidiq mengalami luka memar. Sedangkan Muhammad Nisfian Nursya’banu mengalami luka robek di kaki bagian kiri akibat ditebas sajam oleh pelaku dan kini menjalani perawatan di RS Petrokimia Driyorejo,” tukasnya.

Setelah mendapat laporan, dengan cepat polisi berhasil mengamankan ke 16 orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut. (Hum/Kri).