Sinergi Polres Jombang dan TNI dalam Pencarian Korban Longsor Sambirejo

Personel gabungan Polres Jombang dan TNI bahu-membahu mencari korban longsor di Sambirejo, Jombang. Satu korban ditemukan meninggal, pencarian terus berlanjut.

0 99

JOMBANG, Lenzanasional – Puluhan personel gabungan Polres Jombang Polda Jatim, TNI, dan BPBD terus bekerja keras dalam pencarian korban tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Operasi pencarian ini melibatkan sekitar 60 personel gabungan yang sejak pagi langsung diterjunkan ke lokasi bencana.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR, turut hadir langsung untuk memantau proses pencarian korban yang dibantu oleh alat berat berupa ekskavator.

“Kami bersama TNI membantu evakuasi korban longsor. Diduga korban masih berada di dalam rumah yang tertimbun material longsor,” ujar AKBP Ardi kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).

Tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB ini mengakibatkan Ducha Ismail (56) dan putrinya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9), tertimbun. Upaya pencarian membuahkan hasil pada pukul 11.20 WIB ketika Nadin ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia.

Personel Polres Jombang dan TNI mencari korban longsor di Dusun Banturejo, Sambirejo.

“Jenazah telah kami evakuasi ke RSUD Jombang,” ungkap AKBP Ardi. Saat ini, pencarian terhadap Ducha Ismail masih terus dilakukan dengan menggunakan alat berat.

Kapolres menambahkan bahwa pihaknya akan mengerahkan anjing pelacak (K9) jika korban belum ditemukan dalam waktu dekat. “Kami akan menurunkan anjing pelacak untuk membantu proses pencarian,” tegasnya.

Kejadian tanah longsor ini melibatkan material sepanjang 20 meter dengan tinggi 12 meter yang menimbun empat rumah warga di bawahnya. Material longsor yang menutupi area seluas 100 meter persegi dengan ketebalan 5-10 meter telah menyebabkan lima orang menjadi korban.

Dari lima korban tersebut, tiga orang berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat dan kini sedang dirawat di RSK Mojowarno, Jombang. Sementara itu, dua korban lainnya, yakni Ducha Ismail dan Nadin, sempat dinyatakan hilang sebelum Nadin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sinergi antara Polres Jombang, TNI, dan BPBD menjadi kunci utama dalam penanganan bencana ini. Hingga kini, seluruh personel gabungan terus bekerja tanpa henti demi menemukan korban yang masih hilang. Upaya evakuasi dilakukan secara manual dibantu dengan alat berat untuk mempercepat proses pencarian.

Kapolres Jombang memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam penanganan bencana ini akan mengerahkan upaya terbaik hingga seluruh korban ditemukan.

Dengan informasi yang terus diperbarui, diharapkan masyarakat dapat mengikuti perkembangan bencana ini dan turut memberikan dukungan kepada tim yang bertugas di lapangan.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com