Siswa Student Exchange Ikuti Ujian Praktik Manasik Haji Smamda Surabaya di Asrama haji

0 98

SURABAYA, Lenzanasional – Sebanyak 334 siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya kelas XII menjalani ujian praktik sekolah. Salah satunya adalah ujian praktik Agama Islam.

Ujian mata pelajaran Agama Islam ini adalah dengan mengikuti ujian praktik manasik haji. Ujian praktik manasik haji sendiri dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo.

Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam mendemonstrasikan manasik haji atau umroh sesuai tuntunan yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW.

Ujian praktik manasik haji yang diikuti 161 siswa dan 173 siswi Smamda Surabaya ini merupakan ujian praktik pertama sebagai pembuka dari ujian praktik mata pelajarannya lainnya.

Terdapat 12 mata pelajaran ujian praktik yang diujikan termasuk manasik haji yaitu ujian praktik Al Islam Kemuhammadiyahan, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa dan Sastra Inggris, Kimia, Fisika, Biologi, PJOK, Seni dan Pendidikan Kewirausahaan, yang dilaksanakan hingga Sabtu (24/02/24) mendatang.

Pelaksanaan ujian praktik manasik haji ini dibagi menjadi dua sesi. Untuk para siswi dimulai pukul 06.30 hingga pukul 10.00. Sedangkan untuk siswa mulai pukul 09.30 hingga pukul 12.30.

Menariknya, ujian praktik manasik haji kali ini, diikuti tujuh siswa asing Program Rotary Youth Exchange (RYE). Siswa Student Exchange atau pertukaran pelajar ini ingin mengetahui bagaimana proses persiapan menjalani tata cara ibadah haji atau ibadah umroh sebelum melaksanakan ibadah haji atau umroh yang sesungguhnya di Tanah Suci Mekah Al Mukaramah.

Dua dari 10 siswa itu yakni Emelie Knaack dari German dan Luka Joonatan Hannula dari Finlandia. Keduanya merupakan siswa Smamda Program RYE. Sedangkan lima siswa menimba ilmu di sekolah lain, yakni Ofelia Elena Tufo dan Gavin Blake Schumacher dari USA, Boet Muireall Mostret dari Belanda, Emeline Fany Benedicte Marie Cornelis dari Belgia Cyriaque Rene Marcaud Philippe dari Perancis.

Menurut Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, sekolah sangat menyambut gembira ketika para siswa student exchange belajar tentang keislaman di Smamda Surabaya. Terutama tentang tata cara menunaikan ibadah haji atau ibadah umroh ini.

‘’Siswa in bound baik yang dari Smamda maupun dari sekolah lain bisa belajar Keislaman di Smamda. Selain belajar bahasa dan budaya, bisa menambah wawasan mereka tentang Keislaman,’’ kata Ustadaz Astajab.

Ustadz Astajab menegaskan, Smamda Surabaya memang bisa dijadikan jujugan tidak hanya dalam mempelajari bahasa dan budaya, tentunya juga tentang keislaman.

Siswa siswi student exchange dari Australia juga pernah belajar perawatan jenazah karena waktu itu bertepatan dengan kunjungan mereka ke Smamda. Sehingga diharapkan para siswa asing peserta Program RYE ini juga akan bertambah wawasannya, terkait perawatan jenazah secara Agama Islam pada Bulan Ramadhan mendatang.

Sementara itu, Luka Joonatan Hannula, siswa asal Negara Finlandia mengaku senang bisa bergabung dengan kakak kelasnya di Smamda Surabaya yang sedang mengikuti ujian praktik Keislaman tentang Manasik Haji. Meski dirinya hanya mempraktikan dan mempelajari tata cara serta urutan dalam menjalankan ibadah haji.

Luka mengaku menikmati saat menyaksikan manasik haji dan ingin selalu belajar budaya, sejarah latar belakangnya. Kegiatan ini menurutnya sangat keren. Dan ia merasa mendapat sambutan hangat dalam mempelajarinya.

“I am really enjoying seeing manasik haji. I always want to learn about cultures, history behind them and the practice so this is very amazing for me. I feel very welcomed to the culture,” ujar Luca. (R1F)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com