Tindak Tegas Sahur On The Road, Polres Tulungagung Jaga Ketertiban Selama Ramadan

Polres Tulungagung menegaskan larangan SOTR dengan sound horeg selama Ramadan. Operasi Pekat Semeru 2025 akan digelar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

0 99

TULUNGAGUNG, Lenzanasional – Polres Tulungagung, Polda Jatim, menegaskan tidak akan mentoleransi segala bentuk Sahur On The Road (SOTR) yang melanggar aturan lalu lintas dan mengganggu ketertiban umum. Langkah tegas ini diambil demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan suci Ramadan 1446 H.

Kapolres Tulungagung, AKBP Taat, mengungkapkan bahwa penggunaan sound horeg atau sistem suara berlebihan dalam SOTR bukan hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga berpotensi memicu konflik antar kelompok.

Petugas kepolisian Tulungagung melakukan pengamanan terkait larangan SOTR selama Ramadan 2025.

“Sahur on the road menggunakan sound sistem selain mengganggu kenyamanan warga juga berpotensi memicu perkelahian atau tawuran antar kelompok,” tegas AKBP Taat pada Minggu (02/03/2025).

Sebagai bentuk antisipasi, Polres Tulungagung akan menggelar Operasi Pekat Semeru 2025, yang difokuskan untuk menciptakan situasi kondusif selama Ramadan. Operasi ini menargetkan tiga aspek utama:

Larangan SOTR dengan sound horeg

Penindakan terhadap peredaran minuman keras

Pengawasan ketat terhadap penggunaan petasan

AKBP Taat menegaskan bahwa Polres Tulungagung tidak pernah mengeluarkan izin untuk kegiatan Sahur On The Road.

“Polres Tulungagung tidak pernah memberikan izin untuk kegiatan SOTR,” tandasnya.

Menurutnya, pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa SOTR sering kali menimbulkan gangguan ketertiban dan bahkan berujung bentrokan antar kelompok.

“Setiap tahun ada laporan masyarakat yang merasa terganggu akibat penggunaan sound horeg, bahkan tak jarang terjadi bentrokan antar peserta SOTR,” lanjutnya.

Selain menindak SOTR, Polres Tulungagung juga memberikan perhatian khusus terhadap operasional tempat hiburan malam selama Ramadan.

AKBP Taat menyebutkan bahwa pengamanan pada bulan suci ini akan diperketat dibanding hari-hari biasa, terutama pada jam-jam rawan seperti menjelang berbuka puasa dan waktu sahur.

“Kami akan menerapkan strategi pengamanan yang tepat agar situasi tetap kondusif,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah preventif ini, Polres Tulungagung berupaya memastikan Ramadan di wilayah Kabupaten Tulungagung berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com