TRENGGALEK, Lenzanasional – Ada cara unik yang dilakukan Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek, Polda Jatim, dalam menyosialisasikan tertib berlalu lintas. Memanfaatkan momen Hari Valentine, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Trenggalek menggelar aksi simpatik di simpang tiga Widowati, Kabupaten Trenggalek.
Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya memberikan imbauan keselamatan berlalu lintas, tetapi juga membagikan coklat dan boneka kepada pengguna jalan yang melintas.

Sejumlah petugas tampak membawa papan imbauan dengan tulisan yang kreatif dan menghibur. Beberapa di antaranya berbunyi:
“Beli Genteng di Pasar Dondong, Abang Ganteng Tertib Dong.”
“Ingat Kata Tulus, Hati-hati di Jalan.”
“Melawan Orang Tua Aja Dosa, Apalagi Melawan Arus.. Bisa Mati.”
Tulisan tersebut sukses menarik perhatian para pengendara, bahkan banyak yang tersenyum membacanya.
Tak hanya sekadar imbauan, polisi juga membagikan coklat serta suvenir berupa boneka kepada pengguna jalan. Yang lebih istimewa, boneka yang diberikan merupakan hasil karya anak-anak dari SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si., melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025, yang berlangsung selama 14 hari sejak 20 Februari hingga 23 Februari 2025.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Kami ingin menyampaikan pesan dengan cara yang lebih simpatik agar masyarakat lebih mudah menerima dan mengingatnya,” ujarnya, Jumat (14/2).
Selain aksi simpatik di jalan, sosialisasi juga dilakukan melalui berbagai media seperti public address, media sosial, pemasangan baliho, hingga pemanfaatan videotron di Pasar Pon Trenggalek.
Aksi unik ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Intan, salah satu warga Trenggalek yang menerima coklat dan boneka, mengaku terkejut dan senang dengan kejutan dari kepolisian.
“Nggak nyangka tadi dapat coklat dan boneka. Sangat senang lah,” katanya.
Menurutnya, metode edukasi seperti ini sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas.
“Terima kasih Pak Polisi. Semangat!” ucapnya sembari tersenyum.
Dengan pendekatan yang lebih humanis ini, Polres Trenggalek berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.(**)