Dari Jawa Timur ke Panggung Asia Tenggara: Aldento Brillian Mengukir Prestasi di SEA Games
Surabaya – Aldento Brillian Bara Pratama merupakan atlet Muaythai asal Jawa Timur yang konsisten menorehkan prestasi di tingkat nasional hingga internasional. Lahir di Ngawi pada 30 November 1998, Aldento dikenal sebagai atlet yang memiliki dedikasi tinggi, disiplin, serta komitmen kuat dalam mengharumkan nama daerah dan bangsa melalui cabang olahraga Muaythai.
Perjalanan prestasinya dimulai dari ajang nasional hingga internasional. Pada Pekan Olahraga Nasional, Aldento berhasil meraih medali perunggu PON Papua pada nomor Wai Khru Putra. Prestasi tersebut berlanjut di PON Aceh–Sumatera Utara, dengan raihan medali emas Muay Boran serta medali perak Muay Aerobic.
Di level internasional, Aldento kembali menunjukkan kualitasnya dengan meraih medali emas Muay Boran dan medali perak Wai Khru pada ajang Asian Muaythai Championship.
Puncak pencapaiannya adalah saat mewakili Indonesia pada SEA Games XXXIII 2025 di Thailand, di mana ia sukses mempersembahkan medali perak nomor Wai Khru, sebuah pencapaian yang membanggakan di level Asia Tenggara.
Meski telah meraih berbagai prestasi, Aldento menegaskan bahwa capaian tersebut bukanlah akhir dari perjuangannya.
“Medali perak di SEA Games ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan. Saya ingin prestasi ke depan bisa lebih baik dan konsisten, tidak hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk Jawa Timur dan Indonesia,” ujar Aldento.
Selain target prestasi, Aldento juga menyuarakan harapannya terkait masa depan atlet.
“Saya berharap atlet-atlet berprestasi bisa mendapatkan apresiasi yang lebih nyata, baik dari segi dukungan, perhatian, maupun kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan setelah masa bertanding. Dengan begitu, atlet bisa lebih fokus berprestasi tanpa khawatir dengan masa depan,” tambahnya.
Dengan semangat juang yang tinggi dan komitmen kuat, Aldento Brillian Bara Pratama diharapkan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda dan mampu mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang olahraga internasional.
Dicurangi Tuan Rumah
Bagi Ketua Pengprov MI Jawa Timur, Baso Juherman, capaian Aldento kali ini dirasa istimewa. Pasalnya, meski hanya mendapatkan perak, atlet yang sudah bergelut di Muaythai sejak 2015 itu harusnya meraih emas.
“Tapi karena kita main di negaranya Muaythai lahir, ya kemenangan Aldento dirampas,” ujar Baso.
Menurut Baso, penampilan Aldento di final nomor Wai Khru jauh lebih baik dibanding atlet tuan rumah, tapi karena Thailand tuan rumah, Aldento harus menerima perak. Sementara emas digondol atlet tuan rumah.
“Saya yakin, jika kita main di tempat netral, kita bisa mendapat emas,” ujar Baso yang diamini kepala pelatih Muaythai Jatim, Soldier of Fortuna yang menyaksikan langsung penampilan atlet-atlet Jatim di arena SEA Games XXXIIII 2025 di Thailand.