Aksi Blokade Jalan di Jember Berakhir, Kendaraan Besar Dilarang Melintas
Kemacetan panjang yang terjadi di Jalan Raya Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, berhasil ditangani oleh Polres Jember, Polda Jawa Timur, setelah adanya negosiasi dengan warga yang melakukan aksi blokade jalan sebagai bentuk penyampaian aspirasi.
JEMBER, Lenzanasional – Kemacetan panjang yang terjadi di Jalan Raya Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, berhasil ditangani oleh Polres Jember, Polda Jawa Timur, setelah adanya negosiasi dengan warga yang melakukan aksi blokade jalan sebagai bentuk penyampaian aspirasi.
Kasat Lantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, didampingi Kapolsek Puger, AKP Fathurrahman, menjelaskan bahwa kemacetan yang terjadi pada Kamis malam (9/1/2025) disebabkan oleh aksi unjuk rasa warga yang menutup akses jalan.
“Iya, kemacetan terjadi karena warga berunjuk rasa dengan memblokade jalan. Namun, kami sudah melakukan negosiasi dengan tokoh masyarakat setempat dan sepakat untuk membuka akses jalan,” ujar AKP Bagas.
Aksi blokade ini menyebabkan Jalan Raya Kasiyan-Puger menuju Kecamatan Jombang lumpuh total. Untuk mengatasi situasi tersebut, Polres Jember berkoordinasi dengan pihak Bulog memanfaatkan lahan parkir di sekitar lokasi untuk mengarahkan kendaraan besar, seperti truk, agar tidak memperparah kemacetan.
“Truk sementara kami parkirkan di gudang Bulog untuk mengurai kemacetan,” tambah AKP Bagas.
Setelah mediasi selama dua hari, aksi warga akhirnya selesai dengan kesepakatan bahwa kendaraan besar dilarang melintasi jalan tersebut hingga ada peningkatan kelas jalan.
“Keputusan akhirnya adalah kendaraan besar tidak boleh melintas sampai jalan ditingkatkan dari kelas III,” kata Koordinator aksi di wilayah Kecamatan Jombang.
Korlap aksi Desa Kasiyan Timur juga memastikan bahwa situasi kini telah kondusif. “Aksi sudah clear. Selama jalan masih kelas III, kendaraan besar dilarang melintas,” tegasnya.
AKP Bagas juga mengapresiasi kerja sama antara masyarakat, pengemudi truk, dan pihak keamanan dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Meski sempat menimbulkan kemacetan, kendaraan warga tetap dapat menggunakan jalan tersebut. Dengan selesainya aksi, arus lalu lintas di wilayah Puger berangsur normal.(**)