SURABAYA, Lenzanasional – Sebuah bengkel las di Jl. Kendalsari, Rungkut, Surabaya, dibobol maling pada Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian tersebut baru terungkap setelah pemilik bengkel, An MF, menyadari kehilangan barang-barangnya dan melapor ke kepolisian pada Selasa, 28 Januari 2025, pukul 10.00 WIB.

Korban melaporkan bahwa sekitar 20 potongan besi aluminium, yang merupakan bahan baku pembuatan almari kaca, raib digondol pelaku. Akibat pencurian ini, korban mengalami kerugian hingga Rp 3 juta.

Mendapat laporan tersebut, Tim Opsnal Reskrim Polsek Rungkut langsung bergerak cepat dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dari hasil pemeriksaan, polisi berhasil mengidentifikasi kendaraan yang digunakan pelaku serta salah satu ciri khasnya, yakni tato di tangan.

Berbekal informasi tersebut, salah satu anggota opsnal mengenali pelaku. Penyidikan pun segera dilakukan hingga akhirnya tim yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Rungkut mengantongi identitas kedua pelaku.

Tak menunggu lama, polisi melakukan penyergapan terhadap salah satu pelaku, RD, di rumahnya di kawasan Medayu, Rungkut. Dengan membawa surat perintah, tim Reskrim berhasil menangkap RD tanpa perlawanan.

Namun, penangkapan tak berhenti di situ. Polisi kemudian memburu rekan RD, yakni MR, yang diketahui tinggal sekitar 1 km dari lokasi penangkapan pertama.

Saat polisi bergerak menuju rumah MR, istri RD sempat menghubungi MR untuk memperingatkannya agar melarikan diri. Mendengar kabar tersebut, MR mencoba kabur dengan melompat keluar rumah.

Kejar-kejaran pun terjadi di sekitar permukiman warga. Namun, berkat kesigapan anggota Reskrim Polsek Rungkut, MR akhirnya berhasil dibekuk di pinggir jalan dekat rumahnya.

Kini, kedua pelaku telah diamankan di Polsek Rungkut untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini guna mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam aksi pencurian tersebut.

Polisi juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.(**)