Surabaya – Kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2025 kembali menuai prestasi membanggakan, salah satunya berkat kontribusi signifikan atlet asal Jawa Timur. Meski mengirimkan jumlah atlet yang tidak sebanyak provinsi lain, Jawa Timur justru tampil sebagai salah satu penyumbang medali terbesar bagi Merah Putih.
Dalam perhelatan SEA Games 2025 di Thailand, atlet Jawa Timur berhasil mengoleksi total 91 medali, terdiri atas 29 medali emas, 29 perak, dan 33 perunggu. Capaian tersebut menempatkan Jawa Timur di posisi kedua sebagai penyumbang medali emas terbanyak bagi Indonesia.
Dari total 333 medali yang diraih Indonesia—dengan rincian 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu—kontribusi Jawa Timur mencapai lebih dari seperempat total perolehan nasional. Khusus untuk medali emas, sumbangan atlet Jawa Timur hampir menyentuh sepertiga dari total emas Indonesia.
Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, menyebut pencapaian tersebut sebagai hasil nyata dari pembinaan olahraga yang terstruktur dan konsisten.
“Prestasi ini adalah buah dari proses panjang pembinaan atlet di Jawa Timur. Dengan 131 atlet dan 27 pelatih, kami mampu memberikan kontribusi besar bagi Indonesia,” ujar Nabil, Senin (22/12/2025).
Sejumlah cabang olahraga menjadi tulang punggung perolehan emas Jawa Timur. Triathlon tampil impresif dengan sumbangan enam emas, panahan menyusul dengan lima emas, sementara tenis dan angkat besi turut memperkuat raihan melalui tambahan emas dan medali lainnya.
Nabil menilai keberhasilan tersebut semakin bermakna karena Jawa Timur mampu bersaing ketat dengan provinsi lain yang mengirimkan atlet dalam jumlah lebih besar. Jawa Barat, misalnya, menurunkan lebih dari 200 atlet dan menjadi penyumbang emas terbanyak, namun selisih raihan emas dengan Jawa Timur tidak terlalu jauh.
“Ini menunjukkan bahwa kualitas pembinaan jauh lebih menentukan dibandingkan kuantitas atlet. Efektivitas menjadi kunci,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nabil menjelaskan bahwa keberhasilan di SEA Games 2025 menjadi penguat komitmen KONI Jawa Timur dalam menjalankan visi Jawa Timur Menuju Prestasi Dunia. Fokus pembinaan akan terus diarahkan pada penguatan Pusat Latihan Daerah (Puslatda) dan peningkatan kualitas pendampingan atlet.
Program ke depan akan mencakup intensifikasi latihan, perluasan agenda try out dan training camp, serta penyempurnaan fasilitas pendukung agar atlet dapat bersaing optimal di tingkat internasional.
“SEA Games ini menjadi pijakan penting. Ke depan, pembinaan akan kita perkuat agar atlet Jawa Timur mampu berprestasi tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di level dunia,” pungkas Nabil.
Melalui capaian ini, Jawa Timur kembali menegaskan eksistensinya sebagai salah satu provinsi dengan sistem pembinaan olahraga paling produktif dan berkontribusi besar terhadap prestasi olahraga nasional.
