Surabaya – Jawa Timur Mini Football Team berhasil meneguhkan diri sebagai kampiun Liga Nusantara (Linus) 2025. Pada laga pamungkas, skuad binaan Yusuf Ekodono itu menundukkan Kalimantan Tengah (Kalteng) 2-1 di Lapangan Thor, Surabaya, Rabu (26/11/2025).
Pertarungan final berlangsung ketat. Pada babak pertama berdurasi 25 menit, Jatim memimpin 1-0 lewat sepakan keras Rendy. Namun memasuki babak kedua, Kalteng yang diperkuat banyak pemain asal Jatim mampu menyamakan skor menjadi 1-1.
Kedudukan yang seimbang membuat duel makin panas. Jatim yang terus menekan lini belakang Kalteng akhirnya kembali unggul 2-1. Kapten tim, Ghufron, memastikan kemenangan lewat tendangan jauh yang menghujam gawang lawan sekaligus mengamankan gelar Linus 2025.
Euforia kemenangan disambut sorak-sorai penonton dan jajaran official Jatim. Sepanjang tampil di turnamen perdana tersebut, tim Jatim yang disokong Kopi Kapal Api meraih trofi secara sempurna karena selalu menang pada setiap laga.
Jatim membuka perjalanan dengan membungkam Banten pada laga pertama dengan skor 2-0. Setelah itu menggilas Jawa Barat 3-1. Di perempat final, performa Jatim kian tajam usai menekuk Kalimantan Timur 3-2. Pada babak semifinal, kemenangan terbesar tercipta ketika Jatim melibas Sulawesi Tengah 9-1. Hingga akhirnya di final mereka menaklukkan Kalteng 2-1.
Tiga pelatih Jatim, Yusuf Ekondo, David, dan Nugroho Mardianto mengaku bersyukur atas prestasi tersebut. Keberhasilan ini lahir dari kerja keras, disiplin pemain, serta dukungan Manajer Supik Tiyono yang menginvestasikan dana besar selama kurang lebih lima bulan pembentukan tim.
“Alhamdulillah, final berlangsung sengit, Kalteng tim solid dan sama-sama menyerang. Kemenangan ini tidak mudah. Terima kasih kepada pemain, manajer, dan sponsor yang menyiapkan tim dengan baik hingga menjadi juara,” ujarnya.
Manajer Supik Tiyono tak sanggup menyembunyikan kegembiraannya. Proses panjang diperlukan untuk meracik tim juara. “Tim ini dibangun dengan proses panjang sejak seleksi lima bulan lalu. Target kami memang juara dan alhamdulillah tercapai. Terima kasih kepada semua yang membantu,” katanya dengan mata berkaca.
Kemenangan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi perkembangan mini football di Jawa Timur, yang semakin menunjukkan potensi besar melalui pembinaan berkelanjutan, kolaborasi antarpihak, serta semangat kompetitif para pemain yang terus meningkat tahunnya.
