Kadindik Jatim Apresiasi Pemanfaatan Lahan Menjadi Kebun SIKAP Produktif di SLBN Gedangan Sidoarjo
Sidoarjo – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aris Agung Paewai, melakukan peninjauan sarana-prasarana serta Kebun Sistem Informasi Kemampuan Anak Berkebutuhan Khusus (SIKAP) di SLBN Gedangan, Sidoarjo, Kamis (11/12/2025).
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari evaluasi pelayanan pendidikan sekaligus apresiasi terhadap berbagai inovasi pembelajaran yang dikembangkan sekolah.

Dalam kunjungan itu, Aris Agung melihat secara langsung beberapa ruang kelas, fasilitas pendukung pembelajaran, serta area kebun yang dimanfaatkan siswa sebagai ruang praktik. Ia menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan sisa menjadi Kebun SIKAP merupakan langkah kreatif yang dapat meningkatkan pengalaman belajar peserta didik.
“Saya sangat mengapresiasi upaya sekolah yang mampu memanfaatkan lahan sisa menjadi Kebun SIKAP yang produktif. Ini adalah bentuk kreativitas dan kerja keras yang patut diapresiasi karena mampu menghadirkan ruang belajar nyata bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Kebun SIKAP sendiri merupakan program pembelajaran berbasis praktik yang memungkinkan siswa berkebutuhan khusus mengembangkan keterampilan hortikultura, kemandirian, serta kemampuan motorik halus. Tanaman yang dibudidayakan juga menjadi sarana terapi sekaligus media edukasi yang mendukung tumbuh kembang peserta didik.
Selain meninjau fasilitas, Kadindik Jatim juga berdialog dengan para guru dan tenaga pendidik terkait kebutuhan pengembangan sekolah. Ia menekankan pentingnya menghadirkan lingkungan belajar yang ramah, inklusif, dan adaptif terhadap kebutuhan setiap anak.

Pada kesempatan yang sama, Aris Agung turut memberikan bantuan kepada para tenaga pendidik dan petugas kebersihan dan keamanan sekolah. Pemberian tersebut menjadi bentuk komitmen Dinas Pendidikan Jatim dalam memperkuat ekosistem pendidikan di sekolah luar biasa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap sekolah mendapatkan dukungan optimal, baik fasilitas maupun kualitas layanan. Pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus harus terus ditingkatkan, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga kemandirian dan keterampilan hidupnya,” tambahnya.
Para guru pun mengapresiasi kunjungan tersebut, karena dinilai memberikan motivasi untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif. Mereka berharap dukungan pemerintah provinsi dapat memperkuat program-program vokasional yang selama ini menjadi keunggulan SLBN Gedangan.
Kunjungan Kadindik Jatim ini diharapkan semakin memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan pendidikan khusus yang berkualitas, berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di Jawa Timur.