Kadindik Jatim Aries Agung Paewai dan Ustaz Das’ad Latif Ajak Sinergi Pendidikan dan Dakwah di Surabaya

0 63

Surabaya, 24 September 2025 – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dindik Jatim) terus menguatkan sinergi pendidikan dan pembinaan akhlak melalui kegiatan pengajian akbar dan pembinaan karakter. Acara ini menghadirkan dai kondang Ustaz Das’ad Latif dan berlangsung dua hari, 23–24 September 2025, di Surabaya.

Pengajian akbar pada 23 September bertempat di Masjid Nurul Hidayah, Jl. Ikan Gurami, Surabaya. Kegiatan ini diikuti ratusan jamaah dari berbagai kalangan, termasuk para pendidik dan masyarakat Sulawesi Selatan yang berdomisili di Jawa Timur. Dalam ceramahnya, Ustaz Das’ad Latif menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam setiap aspek kehidupan, terutama di dunia pendidikan.

Ustaz Das’ad Latif memberikan pesan- pesan moral kepada para siswa di pengajian Akbar di Surabaya. (Foto: Istimewa)

 

“Pentingnya integritas dan kejujuran dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Agar para pendidik menjadi teladan yang baik bagi para siswanya,” pesan Ustaz Das’ad Latif

Ustaz Das’ad Latif meminta guru menjadi trladan yg baik bagi para siswanya. (Foto: Istimewa)

 

Momentum ini sekaligus menjadi ajakan untuk memperkuat peran guru sebagai teladan akhlak mulia di tengah arus informasi digital yang kian deras dan disrupsi informasi. Penguatan karakter melalui dakwah diharapkan membantu siswa dan pendidik menjaga nilai-nilai moral yang relevan sepanjang masa.

Melalui pengajian akbar ini, para siswa diingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai moral yang relevan sepanjang masa. (Foto: Istimewa)

 

Pembinaan Karakter di SMKN 2 Surabaya

Keesokan harinya, 24 September 2025, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan karakter dan akhlak bagi siswa dan GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) SMKN 2 Surabaya. Kadindik Jatim menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter dan moral.

Suasana khidmat namun santai selama pengajian akbar berlangsung. (Foto: Istimewa)

Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memanfaatkan kemudahan akses informasi digital untuk memperkuat pemahaman keagamaan dan akhlak.

Kadindik Aries Agung Paewai berpesan kepada insan pendidikan Jatim agar memanfaatkan kemudahan akses informasi digital untuk perkuat pemahaman keagamaan dan akhlak. (Foto: Istimewa)

 

“Sebagai Gen Z yang dengan mudah memperoleh informasi, tentu tidak sulit untuk kita mencintai junjungan Nabi kita, Muhammad SAW, dengan selalu mengingat dan mengenal sejarah Nabi. Dari situ kita akan belajar bagaimana beliau berakhlak, memimpin dengan kasih sayang, serta mengajarkan nilai-nilai kebaikan yang relevan sepanjang masa,” ujar Aries Agung.

Acara di SMKN 2 Surabaya juga dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada para siswa sebagai bentuk kepedulian sosial. Momen ini disambut antusias oleh para murid yang terlihat khidmat mengikuti tausiyah dan kegiatan berbagi.

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan beberapa hal penting kepada para siswa dan guru agar menjadi Nabi Muhammad SAW untuk menjadi tauladan dalam keseharian. (Foto: Istimewa)

 

Sinergi Pendidikan dan Dakwah Jadi Kunci

Melalui kegiatan ini, Dindik Jatim menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pembinaan karakter dan moral. Kehadiran Ustaz Das’ad Latif sebagai dai yang dikenal lugas dan humoris menambah semangat peserta untuk menyimak pesan-pesan dakwah yang relevan dengan tantangan generasi muda saat ini.

Penguatan pendidikan karakter menjadi bagian penting dari misi Dindik Jatim untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia, integritas, dan jiwa sosial yang tinggi. Kegiatan ini juga selaras dengan program pemerintah provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan generasi berdaya saing dan berkarakter.

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai bersama Ustaz Das’ad Latif foto bersama dengan jajaran Dindik Jatim dan jamaah pengajian. (Foto: Istimewa)

 

Dengan melibatkan berbagai elemen, mulai dari guru, siswa, hingga masyarakat, pengajian akbar dan pembinaan karakter ini diharapkan dapat memperkuat hubungan harmonis antara pendidikan formal dan nilai-nilai keagamaan. Kolaborasi semacam ini diyakini mampu mencetak generasi emas yang tidak hanya unggul di bidang akademik tetapi juga memiliki landasan moral yang kokoh.

Kegiatan Dindik Jatim bersama Ustaz Das’ad Latif ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi pendidikan dan dakwah dapat berjalan berdampingan untuk membangun peradaban yang lebih baik. Dengan integritas, kejujuran, dan akhlak mulia sebagai pondasi, pendidikan di Jawa Timur siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com