Surabaya – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) SMK Negeri se-Jawa Timur Tahap I Tahun 2025 di Surabaya, Senin (29/9/2025). Kegiatan yang dihadiri ratusan kepala sekolah serta perwakilan tenaga pendidik ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai.

Dalam arahannya, Aries menekankan pentingnya kebersamaan untuk menghadapi berbagai tantangan pendidikan, khususnya di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Menurutnya, forum rakor menjadi wadah strategis untuk berdiskusi, mencari solusi, sekaligus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Jawa Timur.

 

“Masalah itu ada untuk kita hadapi, bukan menjadikan kita menjauh dan berlari. Dengan adanya forum ini, mari kita diskusikan bersama upaya apa saja yang kita butuhkan untuk meminimalisasi masalah yang sedang kita hadapi,” ujar Aries.

SMK sebagai Ujung Tombak Tenaga Kerja Terampil

Aries menegaskan, SMK merupakan ujung tombak pencetak tenaga kerja terampil yang siap kerja, berdaya saing global, dan berkarakter. Untuk itu, sinergi antara pemerintah, sekolah, serta dunia usaha dan industri (DUDI) harus terus diperkuat. Dengan begitu, lulusan SMK di Jawa Timur dapat terserap lebih optimal di dunia kerja sekaligus mampu membuka lapangan usaha baru.

 

Selain pengarahan, acara rakor juga menjadi ajang motivasi bagi kepala sekolah dan guru SMK. Diskusi interaktif mengenai kurikulum, program penguatan karakter, hingga strategi link and match dengan industri turut menjadi topik utama.

 

Harapan ke Depan

Melalui Rakor Tahap I ini, Dindik Jatim berharap lahirnya komitmen bersama untuk menjadikan SMK sebagai pusat lahirnya generasi unggul, kreatif, inovatif, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja.

Kegiatan ini juga menjadi langkah awal Dinas Pendidikan Jawa Timur dalam mempersiapkan program strategis pendidikan vokasi sepanjang tahun 2025. Dengan kolaborasi yang solid, Jawa Timur menargetkan peningkatan kualitas lulusan SMK agar semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.