Malang, 25 November 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pelayanan Publik dan Sistem Pengawasan yang digelar di Kota Malang. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam memperkuat kualitas pelayanan publik di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Timur, terutama di tengah tuntutan perubahan dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Dalam sambutannya, Kadindik menegaskan bahwa pelayanan publik tidak bisa dijalankan secara kaku atau hanya mengikuti pola lama. Ia menekankan bahwa setiap aparatur wajib memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan situasi di lapangan. Menurutnya, fleksibilitas merupakan salah satu kunci dalam memberikan pelayanan yang benar-benar berdampak bagi masyarakat.

“Pelayanan publik harus dilakukan dengan penuh fleksibilitas. Kita harus adaptif terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat. Jangan terpaku pada pola lama, tetapi pahami situasi di lapangan dan berikan layanan terbaik yang benar-benar membantu masyarakat,” ujar Kadindik di hadapan para peserta.

Rakor ini dihadiri oleh para pejabat struktural, pengelola layanan publik, serta perwakilan satuan pendidikan dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapat pemaparan mengenai penguatan layanan, pembaruan sistem pengawasan, serta strategi menghadapi tantangan pelayanan di era digital.

Selain itu, forum ini menjadi wadah bagi peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait masalah maupun inovasi dalam pengelolaan pelayanan publik. Banyak peserta yang menyampaikan bahwa layanan pendidikan kini menuntut proses yang lebih cepat, transparan, dan terintegrasi, sehingga kesiapan aparatur dalam mengikuti perkembangan teknologi menjadi sangat penting.

Kadindik berharap rakor ini mampu menghasilkan langkah konkret dalam peningkatan pelayanan publik. Ia mendorong seluruh jajaran di Dinas Pendidikan Jatim untuk terus melakukan evaluasi, menampung masukan masyarakat, serta menghadirkan inovasi baru yang dapat mempermudah akses layanan pendidikan.

Pelaksanaan rakor ini sekaligus menjadi momentum penguatan komitmen bersama bahwa pelayanan publik harus terus berkembang, lebih adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan kerja sama dan keselarasan internal, Dinas Pendidikan Jawa Timur optimistis dapat memberikan layanan yang semakin berkualitas serta sejalan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi.