Loncat Indah Jatim Konsisten Capai Target Medali Emas

0 173

Surabaya, Lenzanasional.com – Loncat Indah Jatim menjadi salah satu Cabang Olahraga ( Cabor ) pendulang medali terbanyak digelaran Pekan Olahraga Nasional (PON), bahkan tercatat di Lima edisi PON 2000 hingga 2016, Jatim selalu jadi Juara Umum diolahraga Akrobatik Air ini.

“Tidak tanggung-tanggung, target lima emas disetiap PON selalu kami penuhi. Bahkan, pada PON 2008 Kaltim dari 14 nomor pertandingan kami menyumbangkan 8 Medali Emas,” kata Pelatih Loncat Indah Jatim, Ronaldy Herbintoro di Surabaya, Senin ( 14 /11 /2022 ).

“Perjuangan berat saat mempersiapan PON selalu dilalui dengan keringat, keram otot dan cedera yang kerap menghantui para atlet. Walau demikian happy ending pada akhirnya bisa kami rasakan dengan lunasnya terget yang tercapai,” imbuhnya.

Perjalanan tidak selamanya mulus, itulah yang dirasakan Loncat Indah Jatim. gelar juara umum yang selalu dipertahankan hingga Lima edisi PON, harus lepas ke DKI Jakarta, yang hanya selisih satu Medali Perak, pada PON Papua 2021, beberapa waktu yang lalu.

“Bukan sekadar materi saja yang unggul, tapi kami juga memiliki Strategi jitu yang mampu mengungguli lawan – lawan disetiap Kompetisi. Selain itu dukungan dari pemangku kepentingan di Dunia Olahraga, mendorong kami agar terus berlari dalam menggapai Prestasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Ronaldy, peran Pemerintah melalui KONI, Persatuan Renang Seluruh Indonesia ( PRSI ), dan perangkat Daerah baik Provinsi maupun di Kabupaten /Kota sangat membantu Cabor Loncat Indah hingga berprestasi bisa seperti saat ini.

“Dengan berbekal materi atlet yang unggul, kami siapkan secara berlapis proses keberlanjutan prestasi kami kedepan. Hal ini terbukti raihan medali dari PON ke PON. Capaian ini juga tidak lepas dari peran para Pelatih dan para pendukung Non Teknis yang selalu berdedikasi untuk kemajuan Cabor Loncat Indah,” ucapnya.

Dikatakannya, pembinaan atlet muda bertalenta dilakukan dengan cermat, agar bibit-bibit atlet tersebut menjadi penerus tongkat Estafet para seniornya dan bisa terus menjaga tradisi Juara. Salah satu Atlet Muda Jatim yang paling bersinar saat ini adalah Gladies Lariesa, ia menjelma menjadi Atlet Elit Nasional dan beberapa kali mengikuti Kejuaraan Internasional. Terakhir Gladies mengikuti FINA World Championship 2022 di Budapest, Hungaria, dan menjadi Atlet termuda saat itu di Usia 16 tahun.

Prestasi Gladies sebelumnya di PON Papua yakni mampu menyabet 3 Medali Emas nomer individu dan menjadi atlet loncat indah putri terbaik. “Gladies mampu mengalahkan lawan-lawan yang lebih senior, yang usianya jauh di atasnya dan pengalaman mereka tentunya juga jauh lebih banyak.

Prestasi ini memberikan gambaran jelas bahwa proses pembinaan berjenjang dan berkelanjutan terbukti nyata hasilnya, bila dilakukan dengan Konsep dan Strategi jitu,” tuturnya.

Menurut Ronaldy, lahirnya Atlet Nasional sekaliber Gladies ini bisa dijadikan Role Model untuk penyiapan Atlet-atlet pelapis.

Proses dimulai dari Talent Scouting, Basic Training hingga mencapai kondisi puncak menjadi Atlet Elit Indonesia. Dedikasi dan kerja keras semua pihak menjadi modal awal untuk melahirkan Gladies – Gladies yang lain, sehingga proses keberlanjutan prestasi bisa konsisten hingga Target Indonesia Emas di 2044 bisa tercapai.

Di sisi lain, sarana dan Pra-sarana latihan yang layak dan berstandard harus mendapat perhatian khusus, mengingat Fasilitas tersebut, akan menunjang pelaksanaan program latihan, dan menjadi Faktor penting tercapainya Target Prestasi.

Namun demikian, sangat disayangkan untuk saat ini di Jatim belum ada sarana prasarana yang berstandar untuk tempat berlatih para Atlet Loncat Indah.

Keterbatasan ini tentunya mengganggu proses pembinaan dan menghambat prestasi Atlet, khususnya bagi Gladies yang saat ini diproyeksikan untuk berkompetisi pada event – event Internasioanl. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk bisa mendapatkan tiket ke Olympic Games 2024 mendatang.

Ketertinggal Jatim di sarana prasarana Cabor Loncat Indah, menjadi suatu tanda tanya besar.

Predikat provinsi yang selalu meraih prestasi terbaik di event-event nasional sekelas PON dan Kejurnas, seharusnya Jatim bisa memiliki Fasilitas Olahraga akuatik berstandard Internasional.

“Rasanya kurang lengkap bila prestasi tidak didukung perkembangan Fasilitas Olahraganya. Sangat disayangkan Talenta para Atlet yang mumpuni belum bisa dibina secara optimal dikarenakan tidak adanya Fasilitas Olahraga yang layak dan berstandar,” tegas Ronaldy.

Dukungan sarana prasarana yang layak akan menjadi daya tarik bagi calon – calon Atlet agar bersemangat bergabung dan berlatih, sehingga Cabor Loncat Indah khususnya di Jatim bisa berkembang dengan baik dan bisa menjadi wadah bagi anak-anak Generasi Muda untuk memiliki panggung di bidang Olahraga. Upaya ini dilakukan agar Generasi Muda memiliki kegiatan positif yang mampu memberikan Fecdback bagi diri sendiri dan bagi masyarakat, secara umum. (Gus)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com