SURABAYA, Lenzanasional – PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya menegaskan komitmennya dalam mengusut tuntas kasus dugaan fraud yang dilakukan oleh oknum agen Pegadaian Cabang Pamekasan. Kasus ini kini tengah dalam proses hukum yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Pamekasan.Kamis, (20/2/2025).

Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Muh Ariyadi Purwanto, mengonfirmasi bahwa kasus ini melibatkan oknum agen berinisial (H). Ia menegaskan bahwa PT Pegadaian tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan hukum dan prinsip tata kelola perusahaan.

“PT Pegadaian akan bertindak tegas terhadap segala bentuk kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh agen maupun karyawan yang bertentangan dengan Undang-Undang, Peraturan Perusahaan, serta nilai-nilai Budaya AKHLAK,” ujar Ariyadi.

Lebih lanjut, Ariyadi menekankan bahwa manajemen PT Pegadaian siap mendukung penuh proses hukum agar kasus ini dapat ditangani secara transparan dan adil sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Sikap tegas melalui jalur hukum ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjadi peringatan bagi seluruh Insan Pegadaian agar senantiasa bekerja dengan jujur dan penuh integritas,” tambahnya.

Sebagai langkah pencegahan, PT Pegadaian akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan sistem serta prosedur guna memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) menjadi fokus utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

Menanggapi kasus ini, PT Pegadaian menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat tindakan oknum agen tersebut. Manajemen berjanji akan mengawal penyelesaian kasus ini hingga tuntas dengan prinsip keadilan dan transparansi.

PT Pegadaian tetap berkomitmen untuk menjaga kredibilitas serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan kejujuran.(**)