Surabaya,Lenzanasional.com – Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kembali meringkus 21 orang pelaku judi online jenis togel dan slot yang tengah marak saat ini.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto melalui Kasat Reskrim AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, Dari laporan polisi yang masuk terkait adanya tindak pidana perjudian tersebut, anggota Satreskrim dan Polsek jajaran berhasil mengamankan 21 para pelaku perjudian.

“Dari 21 pelaku yang berhasil diamankan polisi adalah, M (60), MS (45), H (45), SILAN (65), RS, (34) AH (37), TIH, (52), HS (45), S (39), I (40), SP (46), MO (36), RD (32), IB (43), MS (47), SL (63), SLH (38), SK (42), IS (32), LWL (69), dan NF (54), semuanya pelaku merupakan warga Surabaya,” ungkap Arief Ryzki Wicaksana pada Jumat (26/8/2022) di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Arief Ryzki Wicaksana menjelaskan, terungkapnya kasus perjudian online maupun perjudian konvensional berawal, adanya laporan dari masyarakat atas maraknya praktik judi online jenis slot dan togel di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saat ini.

Sementara dari para pelaku ini, polisi mengamankan barang bukti berupa, Enam unit handphone, Dua lembar kertas berisi rekapan togel, Lima lembar print out permainan judi togel, online dengan website, Enam lembar kertas berisi tulisan angka togel, Tiga buah ATM, Dua set kartu domino, Tiga unit sepeda motor, dan uang tunai Rp.7.856.000.

“Arief berharap segera cepat meninggalkan seluruh aktivitas perjudian baik konvensional maupun judi online. “Praktik perjudian banyak menyengsarakan diri kita sendiri,” kata dia.

Atas perbuatannya, para pelaku judi online slot dan togel ini ditahan dengan persangkaan Pasal 303 KUH Pidana, tentang tindak pidana perjudian.

“Adapun ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara,” pungkasnya.(ART)