Surabaya – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Surabaya menyatakan sikap tegas menolak keberadaan posko yang didirikan Sholeh dan kelompoknya di kawasan Taman Apsari Surabaya.
Ketua OKK MPC Pemuda Pancasila Surabaya, Samsurin atau yang akrab disapa Surin, menilai posko tersebut telah mengganggu kenyamanan warga sekaligus menjadi pusat provokasi yang bisa memicu kericuhan.
“Silakan saja demo, tapi jangan pernah menantang warga Surabaya! Taman Apsari itu ruang publik, bukan markas provokator. Kehadiran kalian sudah meresahkan dan memancing konflik,” tegas Surin.
Tuduhan Dagang Isu Politik
Lebih lanjut, Surin menilai aksi Sholeh dan kelompoknya yang mengatasnamakan rakyat Jawa Timur hanyalah kedok untuk mencari popularitas. Ia menuding aksi mereka tidak murni perjuangan, melainkan sekadar “dagangan isu” demi keuntungan pribadi.
“Setiap hari bikin konten, live streaming, minta donasi, bahkan saweran receh. Itu bukan perjuangan rakyat, tapi dagang isu! Menjual demokrasi dengan ujaran kebencian. Mereka ini gelandangan politik,” katanya dengan nada keras.
Pemuda Pancasila Tegaskan Surabaya Bukan Panggung Onar
MPC Pemuda Pancasila menolak keras jika Surabaya dijadikan panggung keributan. Surin mengingatkan bahwa bila ada bukti kasus korupsi atau pungli, seharusnya dilaporkan ke aparat penegak hukum, bukan memprovokasi massa di jalanan.
“Kalau memang punya bukti, laporkan ke polisi! Jangan jual-jual nama rakyat untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Peringatan Jelang Demo 3 September
Surin juga mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk tidak terprovokasi dan tidak mengikuti aksi yang direncanakan pada 3 September 2025 di Surabaya.
“Kami minta warga Jatim jangan datang ke Surabaya hanya untuk memperkuat gerakan yang jelas tidak sehat ini. Kami bersama tokoh kampung dan warga Surabaya siap turun langsung membubarkan mereka,” ucapnya.
Surabaya Kota Pahlawan
Di akhir pernyataannya, Surin menegaskan bahwa Surabaya adalah Kota Pahlawan dengan tradisi perjuangan yang tidak bisa ditaklukkan oleh provokasi politik.
“Ini Surabaya, Bung! Kota Pahlawan dengan adat dan jiwa perlawanan yang teruji sejarah. Kalau Sholeh dkk masih nekat membawa massa ke Surabaya demi kepentingan kelompok, jangan salahkan kami bila mereka kami usir habis-habisan. Surabaya tidak akan tunduk pada gangster politik!” tegasnya.