JAKARTA, Lenzanasional – Perhutani melakukan peluncuran aplikasi Perhutani Mengajar (PIJAR), program knowledge sharing berbasis web yaitu Cognition Expertise Database System (CERDAS) dan Kick Off early develop SMART KPH pada, Kamis (31/08)

Latar belakang peluncuran ini adalah era digitalisasi dan kemajuan teknologi yang menjadikan proses bisnis lebih efisien. Informasi yang mudah dan cepat dengan penggunaan teknologi, menjadikan Perhutani yang bergerak di sektor kehutanan harus mampu mengikuti dan selaras dengan sektor-sektor lainnya.

Hal ini diharapkan mampu menunjukkan upaya Perhutani melakukan transformasi digital pada proses pembelajaran melalui E-Learning dengan aplikasi PIJAR dan CERDAS, serta perubahan cara kerja dengan SMART KPH.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Perum Perhutani, Direktur SDM, Umum, & IT, beserta jajaran.

Dalam sambutannya Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa PIJAR, CERDAS dan SMART KPH mampu memberikan pengaruh signifikan pada Perhutani dan merupakan inovasi yang bernilai bagi Perhutani.

“Pengaruh signifikan yang Pertama, reducing cost dengan adanya efisiensi atau penghematan biaya, seperti mengurangi biaya operasional dan administratif. Kedua, Increasing Value (meningkatkan nilai) dengan menciptakan produk-produk bernilai tinggi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Ketiga, Reducing Lost (mengurangi kerugian) dengan mengurangi kerugian yang timbul akibat berbagai faktor, seperti illegal logging dan kebakaran hutan,” jelasnya.

Sebelum menutup sambutannya, Wahyu mengajak semua pihak untuk ikut mensukseskan PIJAR, CERDAS dan SMART KPH.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam merancang dan melaksanakan proyek ini. Mari kita jadikan PIJAR, CERDAS dan SMART KPH ini sebagai akselerator Perum Perhutani untuk menuju masa depan yang lebih cemerlang.” Tutupnya.

Sementara itu, Direktur SDM, Umum, & IT M. Denny Ermansyah menyampaikan bahwa Perhutani telah mengikuti perubahan dan melakukan transformasi digital.

“Hal ini merupakan langkah kita dalam merubah cara belajar dan cara kerja sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan produktivitas melalui kemajuan teknologi saat ini.” Ungkapnya

Di akhir sambutannya, Denny menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan berkontribusi dalam proses launching PIJAR, CERDAS dan Kick off early develop SMART KPH.

Sebagai informasi tambahan, PIJAR (Perhutani Mengajar) merupakan aplikasi untuk membantu karyawan Perhutani dalam belajar secara mandiri. CERDAS (Cognition Expertise Database System) merupakan program knowledge sharing berbasis web untuk para karyawan.

SMART KPH merupakan bentuk transformasi dengan merubah cara kerja KPH. Proyek strategis SMART KPH telah disahkan oleh Kementerian BUMN dan merupakan langkah penting dalam menciptakan model pengelolaan hutan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan, sesuai dengan makna SMART, yakni Sustainable, Manageable, Agile-accountable, Rentability dan Transparan. (R1F)