Polri Tangkap DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina, Tersangka Dipulangkan ke Indonesia

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil memulangkan seorang tersangka daftar pencarian orang (DPO) kasus perjudian online W88 dari Filipina.

0 116

JAKARTA, Lenzanasional – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil memulangkan seorang tersangka daftar pencarian orang (DPO) kasus perjudian online W88 dari Filipina.

Pemulangan ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara Polri dan sejumlah pihak internasional, termasuk Kepolisian Filipina, Imigrasi, serta Presidensial Anti-Organized Crime Commission Filipina.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, kita berhasil memulangkan tersangka yang selama ini menjadi DPO dari kasus judi online. Ini adalah langkah penting dalam upaya pemberantasan kejahatan siber,” ujar Kombes Pol Jefri, Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri, Jumat (21/11).

Tersangka berinisial HS alias Ahan, seorang warga negara Indonesia, diduga berperan sebagai manajer regional untuk Indonesia pada platform perjudian online W88.

“HS bertugas mengelola rekening deposit dan penarikan dana dari para pemain di Indonesia. Dalam tiga bulan terakhir, platform ini mencatatkan perputaran uang hingga Rp1 triliun,” ungkap Kombes Jefri.

Penangkapan HS merupakan kelanjutan dari operasi yang dilakukan Polri pada Mei lalu, di mana tujuh tersangka lainnya berhasil diamankan. Para tersangka tersebut kini sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Batam.

“Dengan tertangkapnya HS, kami optimis kasus ini akan terungkap lebih luas. Polri akan terus melakukan upaya pengungkapan kasus-kasus perjudian online yang merugikan masyarakat,” tambah Kombes Jefri.

Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi intensif antara Polri dan berbagai instansi terkait, termasuk Interpol. Setelah dipulangkan ke Indonesia, HS akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Bareskrim Polri.

“Ini baru langkah awal. Ke depan, kami akan terus berkomitmen memberantas jaringan perjudian online yang merusak,” tegas Kombes Jefri.

Polri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam keberhasilan operasi ini. “Kami berterima kasih atas kerja keras semua pihak, baik dari Imigrasi maupun Atase Kepolisian Filipina. Bersama, kita bisa memerangi kejahatan lintas negara,” pungkasnya.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com