Polsek Asembagus Tertibkan Sound Horeg di Bulan Ramadhan, Warga Apresiasi Langkah Tegas Polisi

Polsek Asembagus gencar menertibkan penggunaan sound horeg yang meresahkan warga selama Ramadhan. Warga menyambut baik langkah ini demi kenyamanan bersama

0 109

SITUBONDO, Lenzanasional -Menindaklanjuti imbauan Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, jajaran Polsek Asembagus meningkatkan patroli untuk menertibkan penggunaan sound horeg yang kerap meresahkan masyarakat selama bulan suci Ramadhan. Langkah ini diambil sebagai respons atas banyaknya laporan warga terkait kebisingan yang ditimbulkan, terutama pada malam hari dan menjelang sahur.

Kapolsek Asembagus, Iptu Untoro Windu, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam menghadapi keluhan warga yang merasa terganggu.

Polsek Asembagus menertibkan penggunaan sound horeg untuk menjaga ketenangan warga selama bulan Ramadhan.

“Kami menerima aduan melalui media sosial Polres Situbondo yang dikirim oleh warga yang merasa terganggu oleh suara keras sound horeg, oleh karena itu kami melakukan langkah-langkah penertiban,” ujar Iptu Untoro, Kamis (5/3).

Untuk memastikan ketertiban, patroli rutin akan ditingkatkan selama bulan Ramadhan. Warga yang masih nekat menggunakan sound horeg dengan volume berlebihan akan diberikan peringatan. Jika pelanggaran terus berlanjut, sanksi tegas akan diberlakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kapolsek Untoro juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan perangkat audio, terutama di kawasan padat penduduk.

“Warga yang kedapatan menggunakan sound horeg dengan volume berlebihan akan diberikan peringatan, dan jika masih melanggar, akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Penertiban ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya pemuda Kecamatan Asembagus. Mereka siap bekerja sama dengan pihak kepolisian demi menjaga ketertiban dan kenyamanan warga selama Ramadhan.

“Demi kenyamanan bersama, menurut saya apa yang dilakukan Polisi itu sudah benar, karena sound horeg sangat mengganggu, apalagi saat jelang sahur dibunyikan,” kata Rahman, seorang pemuda desa setempat.

Selain itu, warga sekitar juga mengapresiasi langkah tegas aparat kepolisian. Mereka menilai bahwa Ramadhan seharusnya menjadi bulan penuh ketenangan dan kekhusyukan, bukan kebisingan akibat suara sound horeg yang mengganggu.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus memaksimalkan patroli selama bulan Ramadhan.

“Terutama saat jelang berbuka puasa dan sahur, kami akan maksimalkan patroli,” ujarnya.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

“Mari kita isi Ramadhan dengan kegiatan yang positif,” pungkasnya.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com