MADIUN,(LN) – Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II Madiun resmi berganti hari ini (24/10). Kakanim lama Kurniadie menyerahkan jabatannya kepada pejabat baru Yusup Umardani.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.00 bertempat di Aula Kanim Madiun. Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati hadir langsung ke Madiun. Dia ditemani Kadiv Imigrasi Zakaria.
Kegiatan dimulai dengan penandatanganan Naskah Sertijab yang disaksikan langsung oleh Kakanwil. Dilanjutkan penyerahan Buku Memory Pelaksanaan Tugas oleh pejabat lama kepada pejabat baru.
Dalam sambutannya Susy menghimbau agar Kakanim baru untuk melanjutkan program Kakanim lama. Khususnya dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Lanjutkan program yang sudah dirintis, tahun depan Kanim Madiun harus dapat predikat WBK,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Susy juga berpesan kepada Kurniadie untuk menjaga nama baik Jatim. Dengan membawa kebaikan dari Madiun untuk NTB. Juga tidak boleh lelah untuk terus berinovasi.
“Selamat bertugas ditempat baru, jadilah agen perubahan, dan tetap jaga integritas,” imbuhnya.
Pisah Sambut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Madiun
Dihadiri oleh perwakilan Korwil yang ada di Jawa Timur serta Forkopimda Kabupaten Madiun. Dalam kesempatan tersebut Bupati Madiun dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II menyampaikan bahwa, Bupati Madiun mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dengan Pemda Kabupaten Madiun, terutama dalam hal pelayanan khususnya terhadap masyarakat Madiun.
Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian Zakaria dalam sambutannya mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur menyampaikan, ucapan terima kasih atas kinerja Kurniadi selama menjadi Kakanin Madiun dan Nazarudin Safaat sebagai Kakanim Ponorogo, yang selama ini tanpa ada keluhan dari masyarakat.
Kurniadi mendapatkan promosi menjadi Kakanin Kelas I Mataram, sementara Nazarudin promosi menjadi Kakanim Kelas II Tembilahan.
Diakhir sambutannya Zakaria berpesan kepada Yusuf Umardhani sebagai Kakanim Madiun yang baru, dan Andrya Wijaya sebagai Kakanim Ponorogo, untuk lebih selektif dan hati-hati dalam hal penerbitan paspor yang diduga akan menjadi TKI Non Prosedural.
“Jangan bosan untuk mengingatkan jajarannya. Ini bukan hanya untuk Kanim Madiun dan Ponorogo saja, tapi untuk seluruh UPT Imigrasi di Jawa Timur, disamping itu kinerja seluruh UPT tidak lepas dari pantauan kakanwil untuk agar bekerja sungguh sungguh serta disiplin,” pesan Kadiv Imigrasi.
Zakaria juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Korwil Madiun atas kebersamaannya yang patut ditiru dalam pisah sambut yang diselenggarakan di Hotel Aston. (Red).